Liputan6.com, Jakarta - Curhat menjadi salah satu metode menenangkan saat seseorang mengalami suatu hal atau sekadar berbagi perasaan yang dialaminya. Entah itu tentang rasa syukur, senang, bahkan sedih dan kecewa.
Baca Juga
Advertisement
Punya tempat curhat itu penting bagi manusia. Ada orang yang senang untuk curhat kepada orang-orang terdekatnya namun sebagian pula ada yang lebih nyaman untuk membagikan pikiran dan perasaanya dalam bentuk tulisan atau yang biasa dikenal dengan 'journaling'.
Journaling adalah salah satu cara terbaik untuk melampiaskan emosi. Cobalah untuk memiliki buku catatan harian sendiri di mana dirimu dapat menceritakan kegiatan sehari-hari dan bagaimana pikiran dan perasaanmu di hari itu. Bahkan, menulis bisa menjadi teman curhat terbaik yang dapat dipercaya.
Memori yang terjadi pada hari-hari yang kamu lewati, entah itu bahagia atau sedih yang tersimpan dalam buku catatan harian akan menjadi kenangan-kenangan lucu di hari tua. Selain menjadi memoriam di hari tua, journaling memiliki beragam manfaat bagi individu. Yuk, intip deretan manfaat journaling berikut ini!
1. Menghempaskan Ruang Pikiran dan Perasaan Negatif
Sabrina Romanoff, psikolog klinis di New York, mengungkapkan bahwa ketika pikiran negatif muncul, akan sangat mungkin bagi seseorang untuk terjebak di dalamnya. Menulis dapat meminimalisasi seseorang berbuat hal-hal negatif yang dapat menjadi ‘bencana’ di masa depan.
Journaling bagaikan pendengar yang baik. Seseorang dapat secara leluasa mencurahkan perasan dan pikiran negatifnya dalam di atas sebuah kertas tanpa harus takut dihakimi oleh siapa pun.
2. Membantu Mengurangi Stres
Membuat jurnal dapat menjadi katup pelepas tekanan di saat seseorang merasa lelah dalam menghadapi banyak hal. Dilansir dari Healthline, latihan menulis jurnal syukur atau harapan kita di masa depan dapat membantu untuk mengurangi stres.
3. Meningkatkan Kesehatan
Studi di Amerika pada 2018 menunjukkan bahwa menulis tentang isi pikiran dan perasaan terdalam sangat baik untuk stabilitas tekanan darah. Journaling pun dapat mendorong suasana hati lebih baik dan mengurangi kecemasan.
Advertisement
4. Membantu Mengelola Emosi
Membuat jurnal memberi kesempatan pada seseorang untuk memproses emosinya di ruang yang aman. Sebagai tempat ‘pelampiasan’, lewat journaling seseorang akan belajar mengelola emosinya dengan positif.
5. Membantu Mengenali Diri Sendiri
Tak hanya sebagai tempat untuk berbagi cerita, lewat journaling membantu mengenal diri secara lebih dalam. Saat menulis, seseorang dapat mencurahkan perasaannya secara penuh, apa yang menjadi kesukaannya, dan apa yang menjadi impiannya.
Penulis:
Pathrichia Putriani Syamsury
Universitas Multimedia Nusantara