Menpora Malaysia Ternyata Berdarah Batak, Ayah Bermarga Nasution dan Ibu Lubis

Menteri Pemuda dan Olahraga (Belia dan Sukan) Malaysia Ahmad Faizal Azumu ternyata memiliki darah suku Batak asal Sumatera Utara (Sumut), yaitu Batak Mandailing. Ayahnya bermarga Nasution dan ibunya Lubis.

oleh Reza Efendi diperbarui 29 Agu 2022, 19:32 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Belia dan Sukan) Malaysia, Ahmad Faizal Azumu

Liputan6.com, Medan Menteri Pemuda dan Olahraga (Belia dan Sukan) Malaysia Ahmad Faizal Azumu ternyata memiliki darah suku Batak asal Sumatera Utara (Sumut), yaitu Batak Mandailing. Ayahnya bermarga Nasution dan ibunya Lubis.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengajak Menpora Malaysia itu berkunjung ke kampung halamannya di Sumut pada lain waktu.

Hal itu diungkapkan Edy Rahmayadi saat memberi sambutan saat penandatanganan kesepahaman antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan Majelis Sukan Negara Malaysia di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan.

"Lain kali kita rayakan dengan gondang sembilan, kita bawa dia pulang kampung," kata Edy Rahmayadi, Senin (29/8/2022).

Diungkapkan Edy Rahmayadi, Menpora Malaysia masih memiliki banyak saudara di Sumut. Edy juga menjamin Menpora Malaysia tidak akan pernah tersasar di Sumut apabila mengenalkan diri sebagai Nasution.

"Di sini banyak bermarga Nasution. Kalau Pak Menteri datang ke sini, pasti tidak kesasar, sebut saja marga Nasution, banyak yang mengantar nanti," sebut Gubernur Edy.

 

 

 

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Banyak Orang Indonesia di Malaysia

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengulosi Menpora Malaysia, Ahmad Faizal Azumu

Diterangkan Edy Rahmayadi, banyak orang Indonesia yang berada di Malaysia. Hal itu yang membuat hubungan Indonesia dengan Malaysia sangat erat. Secara geografis, Indonesia khususnya Sumut, sangat dekat dengan Malaysia.

Menpora Malaysia, Ahmad Faizal Azumu, membenarkan pernyataan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Dia akan datang kembali ke Sumut sebagai anak Batak Mandailing.

"Lebih 10 tahun tidak pulang kemari, tapi ikatan saya kepada seluruh keluarga di sini selalu tersemat di sanubari," kata Faizal.

Faizal menyebut Edy Rahmayadi sebagai saudaranya. "Saya tanyakan kepada Bapak Gubernur bagaimana saya nak kenalan Bapak Gubernur sebagai abang kandung saya, sebagai abang sulung saya. Rupanya di sini juga kita sama bilang kakanda saya," ungkap Faizal.


Puji Komitmen Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi mengatakan, banyak orang Indonesia yang berada di Malaysia. Hal itu yang membuat hubungan Indonesia dengan Malaysia sangat erat. Secara geografis, Indonesia khususnya Sumut, sangat dekat dengan Malaysia

Pada kesempatan itu, Menpora Malaysia, Ahmad Faizal Azumu, menyampaikan kekagumannya dengan rencana pembangunan sport centre yang direncanakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Dia memuji komitmen Edy Rahmayadi yang telah menyediakan kawasan seluas 300 hektare untuk pembangunan kawasan tersebut.

"Ini kawasan yang cukup luas yang dirancang dengan baik, agar dapat memberi kesan yang baik kepada rakyat," kata Faizal.

Faizal juga mengaku cemburu dengan rencana sport centre yang dibangun Edy Rahmayadi tersebut. Dia berharap pembangunan sport centre itu dapat dikerjasamakan dengan investor dari Malaysia.

"Sehingga dapat memberi keuntungan kepada kedua belah pihak, serta masyarakat bisa menikmati," ujarnya.


Sudah Bertemu Menpora Negara Lain

Penandatanganan kesepahaman antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan Majelis Sukan Negara Malaysia di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan

Faizal juga menuturkan, telah bertemu dengan beberapa Menpora berbagai negara, termasuk Indonesia dan Thailand, yang berupaya mengusulkan agar tuan rumah Piala Dunia dilangsungkan di negara Asia Tenggara.

"Kita yakin, kalau kita terus melakukan kerja sama erat sebagai satu rumpun, tentunya cita-cita kita akan tercapai," sebut Faizal.

Faizal mengharapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumut-Aceh dapat berjalan lancar. Malaysia juga punya event pekan olahraga nasional yang serupa.

"Saya berdoa agar pelaksanaan PON dapat dilaksanakan seperti yang telah dirancang dengan jayanya," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya