Liputan6.com, Paser - Pengentasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tengah gencar dilaksanakan. Salah satunya dengan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser.
Sejauh ini capaian vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Paser telah disuntikkan ribuan dosis dari 4.148 dosis yang disiapkan. Pelaksanaannya dimulai sejak 3 Agustus 2022 lalu.
Advertisement
"Realisasi capaian vaksinasi PMK yang kami lakukan sebanyak 3.576 dosis," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono, Senin (29/8/2022).
Ia menuturkan jumlah populasi sapi yang ada di Kabupaten Paser sebanyak 19.588 ekor. Diketahui terdapat 44 ekor diantaranya terpapar PMK. Hal itu berdasarkan data sistem informasi kesehatan hewan nasional atau biasa disebut SIKHNAS.
"Masing-masing sapi terpapar PMK tersebar di dua Kecamatan, yakni di Kecamatan Pasir Belengkong sebanyak 15 kasus dan 29 kasus di Kecamatan Muara Komam," beber Djoko.
Vaksinasi Kedua Bulan Depan
Dalam penanganan kasus PMK di Kabupaten Paser, pihaknya melibatkan Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, Puskeswan se-Kabupaten Paser, Balai Veteriner Banjarbaru Kalimantan Selatan, serta TNI-Polri, Kelompok tani hingga perangkat desa.
"Penanganan hewan terpapar PMK juga telah kami lakukan penyembelihan bersyarat sebanyak 25 ekor sapi. Juga terdapat satu ekor yang mari dan yang sembuh 18 ekor. Itu dari total keseluruhan 44 ekor sapi terpapar PMK," jelas dia.
Masih dalam tindak lanjut penanganan PMK di Kabupaten Paser, nantinya bulan depan bakal dilakukan penyuntikan dosis kedua pada 3.576 hewan ternak.
"Kami persiapkan vaksin PMK tahap 2 untuk ternak sapi dan kerbau sebanyak 3.000 dosis, kita rencanakan penyalurannya pada 4 dan 5 September nanti," pungkasnya.
Sekadar diketahui untuk per botol vaksin berisi 200 cc. Di mana tiap 1 botol bisa disuntikkan untuk 100 ekor sapi. Dalam sekali cukup 2 cc perekornya.
Advertisement