Top 3 News: Berkumpulnya Belasan Profesor di Yogyakarta yang Prihatin dengan Krisis Kepemimpinan

Berkumpulnya para guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta pada Sabtu 27 Agustus 2022. Mereka berkumpul di University Club Cafe - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

oleh Devira PrastiwiPramita TristiawatiFachrur RozieLizsa Egeham diperbarui 30 Agu 2022, 08:00 WIB
Penjelasan UGM dan ITS soal prediksi akhir Corona Coivid-19 di Indonesia. (Sumber: Merdeka)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait berkumpulnya para guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta pada Sabtu 27 Agustus 2022.

Mereka berkumpul di University Club Cafe - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Pertemuan mereka berawal dari keprihatinan berbagai persoalan dalam negeri yang mengarah pada indikasi krisis kepemimpinan bangsa.

Menurut Profesor Universitas Negeri Yogyakarta Suwarsih Madya, belasan profesor senior dan puluhan akademisi dari beragam kampus negeri dan swasta itu bersepakat untuk lebih kencang lagi menyerukan pentingnya restorasi kepemimpinan Indonesia.

Sementara itu, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) akhirnya angkat bicara soal dugaan penipuan dan penggelapan uang investasi NET89.

Legal PT Simbiotik Multitalenta Indonesia Benedictus S. Habonaran mengatakan, kerugian yang dialami oleh para nasabah atau member NET89 yang hadir pada saat aksi unjuk rasa Senin, 22 Agustus 2022 lalu, bukan diakibatkan oleh PT SMI.

Sebab, menurut Benedictus, perusahaan tersebut mengaku, hanya menjual e book dan penjualan e book tersebut, tidak pernah merugikan siapa pun.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah bantuan subsidi gaji sebesar Rp 600.000 diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada 16 juta pekerja.

Perintah Jokowi kepada jajarannya itu, bantuan tersebut diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, bantuan sebesar Rp 600.000 ini akan dibayarkan sekali kepada masing-masing penerima manfaat.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 29 Agustus 2022:


1. Profesor Berkumpul di Yogyakarta, Prihatin dengan Krisis Kepemimpinan

UGM salah satu kampus negeri di Yogyakarta

Sejumlah guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta berkumpul di University Club Cafe - Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Pertemuan mereka berawal dari keprihatinan berbagai persoalan dalam negeri yang mengarah pada indikasi krisis kepemimpinan bangsa.

Belasan profesor senior dan puluhan akademisi dari beragam kampus negeri dan swasta itu bersepakat untuk lebih kencang lagi menyerukan pentingnya restorasi kepemimpinan Indonesia.

“Kami memiliki keprihatinan mendalam atas krisis kepemimpinan akhir-akhir ini, merujuk pada berbagai kasus hukum para pejabat publik, pelanggaran moral dan etika serta praktik koruptif para pemimpin di berbagai tingkatan. Kami mengingatkan pentingnya kepemimpinan yang amanah, kompeten dan menjunjung tinggi integritas,” ujar Suwarsih Madya, profesor Universitas Negeri Yogyakarta dalam keterangannya, Minggu 28 Agustus 2022.

Para guru besar menilai, kekecewaan publik akibat perilaku dan kinerja pemimpin seharusnya tak perlu terjadi ketika masyarakat dan berbagai lembaga memiliki kriteria kepemimpinan yang tepat. Kriteria kepemimpinan semacam itu dapat digunakan dalam mempersiapkan maupun memilih kandidat pemimpin.

 

Selengkapnya...


2. Mengaku Hanya Jual E Book, PT SMI Bantah Tipu Nasabah NET89

Kuasa Hukum PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) Benedictus S. Habonaran saat memberi penjesan terkait duduk perkar dugaan penipuan NET89.

PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI) membantah bila pihaknya melakukan upaya atau dugaan penipuan dan penggelapan uang investasi NET89 yang dituduhkan nasabahnya. 

Dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, PT SMI mengaku, kerugian yang sialami oleh para nasabah atau member yang hadir pada saat aksi unjuk rasa Senin, 22 Agustus 2022 lalu, bukan diakibatkan oleh PT SMI.

Sebab, perusahaan tersebut mengaku, hanya menjual e book dan penjualan e book tersebut, tidak pernah merugikan siapapun.

"Kemudian, ratusan orang yang katanya mengatasnamakan Komunitas Korban Investasi PT Simbiotik Multimedia Indonesia yang diberitakan itu, faktanya jumlah peserta yang hadir tidak sampai ratusan, hanya puluhan. Dan perlu kami sampaikan, Penasehat Hukum dan para pendemo sendiri yang menyampaikan ke kami, itu sebagian bukanlah member, sehingga peserta demo itu orang yang tidak kami kenal," tutur Benedictus S. Habonaran, selaku Legal PT Simbiotik Multitalenta Indonesia, Senin 29 Agustus 2022.

Menurutnya lagi, PT SMI tidak pernah bekerja sama dengan broker manapun untuk menjalankan robot trading. Sebab, lanjut Benedictus, perusahaan tersebut lagi-lagi hanya menjual e book saja.

 

Selengkapnya...


3. Pemerintah Beri Subsidi Gaji Sebesar Rp 600 Ribu untuk 16 Juta Pekerja

Presiden Joko Widodo berisap mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/12). Dalam ratas tersebut Jokowi membahas persiapan Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan jajarannya untuk memberikan bantuan subsidi gaji sebesar Rp 600.000 kepada 16 juta pekerja. Adapun bantuan hanya diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.

"Bantuan subsidi upah kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum 3,5 juta per bulan sebanyak Rp600 ribu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin 29 Agustus 2022.

Dia menyampaikan, bantuan sebesar Rp 600.000 ini akan dibayarkan sekali kepada masing-masing penerima manfaat. Adapun total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk subsidi upah sebesar Rp 9,6 triliun.

"Ini juga nanti Ibu Menaker akan segera menerbitkan juknisnya (petunjuk teknis) sehingga langsung bisa dilakukan pembayaran kepada para pekerja tersebut," ujarnya.

Sri menjelaskan bahwa subsidi ini merupakan bagian dari bantuan sosial (bansos) tambahan yang diberikan pemerintah sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya