Kursi Belakang Mobil Disewakan Jadi Penginapan Bertarif Rp1,4 Juta per Malam

Kursi mobil ini bisa disewa jadi tempat penginapan untuk satu malam atau selama 28 hari bahkan lebih.

oleh Henry diperbarui 01 Sep 2022, 09:59 WIB
Sebuah layar terlihat di kursi belakang mobil konsep listrik Sony Vision-S pada ajang CES 2020 di Las Vegas, Nevada, Selasa (7/1/2020). Penumpang belakang pun ikut dimanjakan layar besar yang terpasang di sandaran kepala kursi depan. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta - Ada berbagai pilihan tempat penginapan bila kita pergi ke suatu tempat. Hotel dan sejenisnya umumnya jadi pilihan utama untuk menginap. Tetapi bila Anda punya jiwa petualang, penginapan unik satu ini bisa jadi pilihan.

Dalam situs penyewaan penginapan, ada seseorang yang menyewakan kursi belakang mobil tua. Tarifnya 100 dolar AS atau setara dengan Rp1,4 juta per malam.

Informasi itu diketahui dari unggahan di akun Twitter @Aizehinomo pada 19 Agustus 2022.  Kursi mobil yang disewakan di California, Amerika Serikat, ini memiliki tipe Toyota Sienna keluaran 2011.

Kursi ini bisa disewa untuk satu malam hingga selama 28 hari bahkan lebih. Dilansir Daily Star, Selasa, 30 Agustus 2022, sampai saat ini, penginapan yang dinilai aneh oleh orang-orang itu belum memiliki ulasan dan peminat yang ingin menyewanya.

Dalam kelengkapan fasilitasnya, penginapan tersebut tidak melampirkan fasilitas saat tamu-tamunya menginap. Tidak ada dapur, pemanas, AC, WiFi, hingga kebutuhan pokok.

Di Twitter, penginapan ini sempat viral dan sudah disukai lebih dari 101 ribu orang. "Menurut mereka siapa yang akan bertahan lama (30+ hari) di minivan?! Itu 3 ribu dolar! Anda bisa menyewa rumah dengan 2 kamar tidur dengan harga tersebut," tulis pemilik akun tersebut.

"Jika Anda memiliki 100 dolar Amerika per malam untuk dibelanjakan, mengapa Anda memilih untuk tidur di kursi belakang mobil yang dilipat di pinggiran kota? Aku bingung," tambahnya.  Dilihat dari gambarnya, mobil tua yang dijadikan penginapan itu adalah sebuah mobil berwarna abu-abu dengan kursi belakangnya dijadikan tempat tidur yang dilengkapi selimut dan bantal.


Tempat Tidur

Kursi Belakang Mobil Disewakan Jadi Penginapan Bertarif Rp1 Juta Per Malam.  foto: Twitter @Aizehinomo

Dua kusi depannya masih terpasang dengan rapi. Di bagian depan kita bisa melihat ada tape dan AC mobil, tapi tidak diketahui apakah kedua benda itu masih berfungsi dengan baik.

Menginap di kursi belakang mobil dengan bayaran yang tak bisa dibilang murah terasa aneh, tapi bagi Anda yang bepergian jauh dengan mobil mungkin sudah pernah merasakan tidur di dalam mobil. Hal itu juga banyak dijumpai di Indonesia, terutama saat pulang kampung atau mudik Lebaran.

Waktu panjang di jalanan kerap membuat duduk tak nyaman, terlebih yang membawa anak kecil. Mereka biasanya suka tak betah jika harus duduk berlama-lama. Alhasil, kemungkinan mereka untuk rewel di jalan sangat besar.

Tapi ada satu cara unik agar anak kecil tidak rewel saat dibawa mudik, yaitu dengan menyulap bagian belakang mobil menjadi sebuah 'kamar'. Cara ini cukup simpel, hanya lepas atau lipat jok bagian belakang. Lalu taruh kasur kecil atau tumpukan beberapa kain dan selimut di ruang kosong tersebut.


Bisa Ditiru

Mobil Diubah Jadi Tempat Tidur.  foto: Instagram @makassar_iinfo

Lengkapi dengan bantal dan guling agar sang anak bisa tidur dengan nyenyak dan tidak rewel.  Inspirasi bikin 'kamar' dadakan di bagian belakang mobil saat mudik itu dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, beberapa waktu lalu.

Dalam foto-foto yang dibagikan, terlihat bagian belakang disulap menjadi tempat tidur yang nyaman untuk si kecil.  Bagasi belakang yang biasanya dipakai untuk menaruh barang bakal dipakai untuk menaruh kasur. Tentunya pemilik mobil harus bisa pintar mengatur peletakan barang bawaan.

Cara itu sepertinya terbukti ampuh bisa bikin anak nyaman meski menempuh perjalanan panjang.  Untuk Anda yang bakal mudik pakai mobil pribadi dan membawa anak kecil, cara ini bisa ditiru. Yang pasti, membuat tempat tidur dadakan ini tidak mengurangi keamanan sopir dan penumpang dalam berkendara.

Saat berwisata, ada alternatif lain untuk menginap dan salah satunya di kapal. Messki tidak bepergian dengan kapal laut, Anda juga bisa bermalam di kapal. Hal itu terjadi saat  gelaran MotoGP Mandalika 2022 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan diinisiasi oleh PT Pelni.


Fasilitas Lengkap

Kemenhub menyiapkan kapal Pelni sebagai tempat isolasi mandiri para pasien penderita Covid-19 yang bergejala ringan. Dok Kemenhub

BUMN itu menawarkan fasilitas menginap gratis di kapal selama periode 17--21 Maret 2022.  Akomodasi terapung yang disiapkan adalah KM Kelud. Kapal milik Pelni itu bersandar di Terminal Gilimas, Lembar, yang berjarak sekitar 26,6 kilometer dari Mandalika..

Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon tamu akomodasi terapung ini. Mereka wajib memiliki tiket nonton MotoGP Mandalika 2022, sertifikat vaksinasi minimal dua dosis, dan mengunggah aplikasi PeduliLindungi. Para tamu juga diminta membawa handuk dan perlengkapan mandi sendiri.

"Melakukan proses reservasi kamar (tidak menerima walk in)," tulis keterangan dalam banner. Proses reservasi dilakukan hanya melalui email, yakni rsvhotelapung@ppl.ac.id.  Fasilitas yang tersedia untuk para tamu cukup lengkap meski tidak seperti hostel atau hotel konvensional.

Tersedia ranjang dengan konfigurasi berderet seperti di kelas ekonomi. Kapasitas kapal itu mencapai 1.500 orang.  Waktu check in di hotel terapung ini adalah pukul 14.00 WITA. Sedangkan, waktu check outnya adalah pukul 12.00 WITA.

Selain itu, terdapat musala bagi umat muslim yang hendak beribadah. Juga tersedia fasilitas shuttle bagi penonton agar memudahkan urusan transportasi menuju dan dari Mandalika. Tamu yang menginap tidak akan mendapatkan sarapan gratis, tetapi pengelola kapal sudah menyiapkan kantin.

Infografis Tarif Kamar Hotel Karantina Mandiri (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya