Liputan6.com, Jakarta - Hacker menggunakan software anti-cheat 'mhyprot2.sys' di dalam game Genshin Impact untuk mendistribusikan ransomware secara massal.
Ancaman ransomware ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (30/8/2022) kemarin.
Advertisement
Informasi lain yang juga populer adalah mengenai cara dan syarat klaim kode redeem FF untuk dapat hadiah gratis dalam game.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Hacker Manfaatkan Genshin Impact untuk Sebar Ransomware
Hacker memanfaatkan software anti-cheat Genshin Impact untuk menyebar ransomware dan mematikan antivirus.
Setidaknya satu peretas menggunakan software anti-cheat bernama 'mhyprot2.sys' di dalam game MMOPRG Genshin Impact untuk mendistribusikan ransomware secara massal.
Vendor antivirus Trend Micro mendapati hal ini pada Juli 2022, dari pelanggan yang menjadi korban ransomware meski sistemnya telah diproteksi dengan perlindungan endpoint.
Ketika peneliti Trend Micro menyelidiki serangan tersebut, mereka menemukan seorang peretas menggunakan driver bertanda kode 'mhyprot2.sys', untuk melewati dan mematikan perlindungan virus dengan perintah kernel.
Windows mengenali sistem 'mhyprot2.sys' sebagai sistem yang dapat dipercaya, sehingga Genshin Impact pun tak perlu diinstal agar driver eksploit bisa berfungsi. Pasalnya, pelaku jahat bisa memakainya secara mandiri dan menambahkan 'mhyprot2.sys' ke malware apa pun.
Mengutip Techspot, Senin (29/8/2022), driver ini sebenarnya sudah ada sejak 2020. Pengembang GitHub bahkan membuat bukti konsep yang menunjukkan bagaimana seseorang bisa menyalahgunakan driver tersebut untuk mematikan proses sistem, termasuk antivirus.
2. Cara dan Syarat Klaim Kode Redeem FF untuk Dapat Hadiah Gratis di Game
Free Fire (FF) menjadi salah satu game populer yang kerap bagi-bagi rewards atau hadiah gratis bagi para pemainnya.
Game dari Garena ini biasanya akan membagikan redeem code yang dapat ditukarkan oleh para pemain secara cuma-cuma, untuk mendapatkan berbagai hadiah.
Biasanya, redeem code FF akan dibagikan melalui media sosial resmi salah satunya seperti di akun Instagram @freefirebgid. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengklaim kode redeem FF:
- Membuka website reward FF Garena di www.reward.ff.garena.com/id
- Login dengan empat opsi login, yakni akun Facebook, Twitter, Google, Huawei
- Input kode redeem Free Fire yang ingin diklaim
- Hadiah akan masuk ke inbox gim Free Fire kamu.
Berikut ini catatan yang wajib diketahui pemain apabila akan menukarkan kode redeem FF:
- Kode Redemption memiliki 12/16 karakter, kombinasi antara huruf kapital dan angka.
- Hadiah Item akan muncul di [In-game Mail] ; Gold dan Diamond akan di tambahkan secara otomatis
- Ingat tanggal kadaluarsa kode redeem. Kode yang sudah kadaluarsa tidak bisa dipakai.
- Harap hubungi Customer Service Garena jika menemukan isu.
- Ingat: kamu tidak dapat redeem hadiah dengan akun guest. Silakan bind akun ke Facebook atau VK untuk menerima hadiah.
- Redeem 1 untuk 1 kode tidak dapat diredeem lagi.
Advertisement
3. Waze Tutup Layanan Carpool karena Sepi Penumpang
Waze memutuskan untuk menutup aplikasi Carpool yang berusia enam tahun. Alasan penutupan layanan itu adalah karena sepi pemumpang, disebabkan Covid-19 yang membuat orang jarang bepergian.
Carpool sendiri merupakan aplikasi ride-sharing yang memungkinkan setiap pengguna Waze untuk bisa saling nebeng satu sama lain, jika jalur mereka searah.
Mengutip laman Engadget, Senin (29/8/2022), perusahaan akan mulai mematikan layanan tersebut pada September 2022 di Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Israel.
Aplikasi Carpool populer di kalangan komuter, yang menawarkan program mitra sehingga perusahaan dapat menawarkannya sebagai alternatif transportasi bagi pekerja.
Pengemudi Waze Carpool akan mendapatkan bayaran (hingga 54 sen per mil) untuk menjemput penumpang yang tinggal dalam perjalanan ke tempat kerja.
Alih-alih digunakan sebagai cara untuk menghasilkan uang tambahan, sebagian besar pengemudi Carpool malah menggunakannya untuk menghemat bensin.
“Meskipun Waze sebagian besar merupakan aplikasi perjalanan sebelum Covid-19, hari ini proporsi tugas dan perjalanan telah melampaui perjalanan,” kata Waze dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada The Verge.
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement