Sejarah Hari Hiu Paus Internasional yang Jatuh Setiap 30 Agustus

30 Agustus setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Hiu Paus Internasional.

oleh Putu Elmira diperbarui 30 Agu 2022, 16:02 WIB
Hiu Paus Gorontalo saat berenang bersama wisatawan lokal (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - International Whale Shark Day atau Hari Hiu Paus Internasional diperingati setiap 30 Agustus sebagai momen merayakan hius paus dan kehebatannya. Ikan raksasa ini adalah spesies hiu terbesar di planet ini, tumbuh setinggi 60 kaki atau sekitar 18,28 meter dari saat kelahirannya.

Dikutip dari National Today, Selasa (30/8/2022), hiu paus dikenal karena perilakunya yang lambat dan lembut. Ikan ini biasanya lebih suka berenang di perairan yang dangkal, tetapi juga ditemukan di perairan sedalam 3.000 kaki atau setara 914,4 meter.

Karena faktor-faktor tersebut, hiu paus sangat mudah ditangkap. Orang-orang telah menangkapnya untuk mendapatkan daging dan sirip mereka. Pasar hiu paus telah menyebabkan setidaknya 50 persen penurunan populasi ikan.

Ini adalah situasi yang mengkhawatirkan dan raksasa itu kini telah dimasukkan ke dalam daftar spesies yang terancam punah. Penurunan jumlah juga berarti lingkungan laut secara umum juga dalam bahaya karena ancaman sejumlah besar plankton, yang adalah salah satu sumber makanan utama hiu paus.

Sejarah perayaan ini bermula Hari Hiu Paus Internasional pertama kali diperingati pada 2008 pada Konferensi Hiu Paus Internasional di Isla Holbox, Meksiko. Konferensi tersebut menghadirkan 40 pakar kelautan, aktivis, dan ilmuwan yang memiliki kepedulian terhadap populasi hiu paus yang semakin menurun.

Meski hiu tersebut telah ada selama lebih dari 240--260 juta tahun, baru pada 1820-an, hiu paus pertama kali ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan. Dr. Andrew Smith dengan tepat menggambarkan ikan itu sebagai hiu terbesar yang pernah ada di bumi. 


Ikan Raksasa

Hiu Paus Bone Bolango (Arfandi/Liputan6.com)

Terlepas dari ukurannya yang sangat besar dan fakta bahwa sepupu mereka yang lebih kecil terbukti lebih bermusuhan, hiu paus dikenal memiliki sikap yang lembut. Saat lahir, mereka tidak lebih besar dari 16 hingga 24 inci, tetapi saat mereka terus tumbuh, mencapai puncaknya pada usia 25, panjangnya bisa mencapai 46--60 kaki (14--18,2 meter).

Hiu paus memiliki 300 baris 3.000 gigi, yang panjangnya hanya 0,2 inci. Dengan berat sekitar 12 ton, hiu paus adalah filter-feeder, kebanyakan memakan plankton, cumi-cumi, dan ikan.

Seperti ukurannya, mereka juga cenderung memiliki nafsu makan yang sangat besar yang dapat membuat mereka makan 44 pon (19,9 kg) makanan setiap hari. Makhluk yang juga memiliki pola titik dan garis unik di kulitnya ini sulit ditemukan. Hiu pas telah ada sejak periode Jurrasic dan Cretaceous, tetapi dilaporkan bahwa sebelum 1980-an, ada kurang dari 350 penampakan yang tercatat. Fakta ini muncul setelah lebih dari 100 tahun sejak penemuan hiu paus oleh komunitas ilmiah.


Cara Ambil Bagian dalam Perayaan

Dua Ekor Hiu Paus raksasa saat menyapa seorang wisatwan di wisata hiu paus Gorontalo, fto: Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Hiu ini berenang di perairan hangat yang tidak terlalu dalam. Setiap musim semi, hiu paus bermigrasi ke landas kontinen Barat Australia. Terumbu karang di Ningaloo Reef menyediakan banyak plankton bagi ikan. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, hiu paus telah ditempatkan pada daftar spesies dunia yang terancam punah.

Mereka terus diburu untuk diambil daging, siripnya, dan hanya untuk kesenangan semata. Sebagian Asia seperti Filipina melanjutkan perdagangan hiu paus.

Jika hiu paus tidak diselamatkan, itu akan memengaruhi lautan juga. Terlalu banyak plankton akan mendorong pertumbuhan alga yang pada gilirannya akan menyebabkan dampak negatif pada spesies ikan lain, lingkungan, dan manusia.

Cara Ambil Bagian dalam Perayaan:

1. Kurangi penggunaan plastik

Salah satu musuh terbesar hiu paus (atau makhluk laut dalam hal ini) adalah polusi plastik. Jika hiu paus menelan plastik dan mencapai ususnya, maka ikan yang malang itu sama saja sudah mati. Plastik akan membuatnya sakit, tidak membiarkannya memakan apa pun. Jadi, demi hiu paus, kurangi atau hilangkan penggunaan plastik Anda.

2. Pelajari tentang hiu paus

Hiu adalah makhluk laut yang menarik, dan spesiesnya, hiu paus, adalah ikan yang sangat menakjubkan untuk dipelajari. Tidak seperti sepupu mereka yang lebih kecil, hiu paus lebih lambat, lebih lembut, dan unik dalam semua hal yang mereka lakukan. Makhluk yang umumnya jinak ini juga dikenal membawa manusia di punggung mereka dan mengajak mereka jalan-jalan.

3. Merayakan Hari Hiu Paus

Beli merchandise hiu paus, makan/minum makanan bertema hiu paus, dan ubah gambar tampilan media sosial Anda menjadi hiu paus. Semua metode perayaan ini akan membantu menyebarkan kesadaran tentang spesies yang terancam punah.

 

5 Fakta Menarik Hiu Paus

Pemandangan udara hiu paus (Rhincodon Typu) berenang di Laut Cortez di Bahia de los Angeles, negara bagian Baja California, Meksiko pada 17 Juli 2021. Musim penampakan hiu paus di Bahia de los Angeles berlangsung dari Juli hingga November. (Guillermo Arias/AFP)

Sementara, perayaan Hari Hius Paus Internasional dapat membantu meningkatkan dan menyebarkan kesadaran tentang ikan yang terancam punah dan pentingnya mereka dalam lingkungan laut. Ada lima fakta menarik menarik mengenai hiu paus:

1. Bukan kerabat paus

Meskipun mereka memiliki kata "paus" dalam nama mereka, satu-satunya alasan mereka dikenal sebagai hiu paus adalah karena ukurannya yang sangat besar.

2. Menelan makanan

Hiu paus tidak memiliki gigi yang tajam dan panjang, dan inilah mengapa mereka hanya dapat menelan makanannya (udang, ikan, dan plankton) utuh.

3. Umur yang sangat panjang

Hiu paus dapat hidup hingga 150 tahun asalkan mereka bertahan hidup sampai usia tersebut karena lebih dari 90 persen dari semua hiu paus dibunuh sebelum mereka mencapai tanda 150 tahun.

4. Perenang lambat

Hiu paus adalah perenang yang lambat, dan kecepatan tertinggi yang dapat mereka capai adalah 3,1 mil per jam.

5. Tidak tinggal dengan anak-anak mereka

Tidak seperti paus, hiu paus tidak tinggal bersama anak-anaknya setelah melahirkan.

Infografis Klaim China Vs Indonesia Terkait Laut China Selatan. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya