Liputan6.com, Jakarta Striker Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang dilaporkan telah menjadi korban perampokan dan kekerasan di rumahnya yang terletak di Kompleks Castelldefels, Spanyol, pada Senin (29/8/2022) dini hari waktu setempat.
Melansir pemberitaan El Pais seperti dikutip dari Daily Mail, terdapat setidaknya empat pria yang menerobos masuk melalui taman menuju kediaman Aubameyang kala itu. Mereka dilengkapi dengan senjata api dan batang besi.
Advertisement
Para pelaku menyerang pesepak bola asal Prancis di depan istrinya Alysha Behague. Laporan Daily Mail mengeklaim Aubameyang juga dipukul di bagian dagu. Sementara itu, Behague menerima pukulan pada kepalanya.
Keduanya sempat dipaksa berbaring di lantai selama satu jam, dengan disaksikan anak-anaknya, Curtys (11) dan Pierre (6). Setelahnya, pelaku yang berhasil mendapat akses ke brankas dan mencuri permata, melarikan diri dengan mobil putih.
Insiden itu mengakibatkan Aubameyang dan Behague mengalami luka ringan. Akan tetapi, kedua pasangan menolak untuk dirawat di rumah sakit karena tidak ingin memberi trauma lanjutan pada anak-anak mereka.
Adapun Behague kabarnya sudah memberi tahu pihak berwenang mengenai pwristiwa tersebut. Polisi pun saat ini dilaporkan tengah berupaya menemukan sang pelaku.
Rumor Kepindahan
Sekadar informasi, insiden perampokan Aubameyang terjadi saat sang pemain tengah menjadi subjek minat Chelsea. Penggawa internasional Gabon itu memang santer dikaitkan dengan raksasa Liga Inggris di bursa transfer musim panas.
Aubameyang sejatinya baru mencatatkan kepindahan ke Camp Nou pada awal tahun ini. Ia berpisah dengan Arsenal usai berselisih dengan manajernya Mikel Arteta akibat masalah pelanggaran kedisiplinan.
Kendati demikian, klub asuhan Xavi dirumorkan sudah pasang harga untuk Aubameyang. Mereka berencana meminta biaya di kisaran 21 juta poundsterling (Rp373 miliar) sampai 23 juta poundsterling (Rp409 miliar) sebagai mahar kepergian sang pemain.
Hingga kini belum ada update terbaru mengenai wacana transfer Aubameyang Stamford Bridge. Padahal, jendela transfer musim panas sudah akan ditutup dalam waktu dekat.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Ini bukan kali pertama pemain Barcelona menjadi korban perampokan atau pencurian. Rekan setim Aubameyang, Robert Lewandowski, juga pernah nyaris kehilangan jam tangan senilai 59.000 poundsterling (kurang lebih Rp1 miliar) di luar tempat latihan klub.
Dikutip dari Daily Mail, benda milik Lewandowski dirampas ketika sang pemain internasional Polandia hendak menyapa penggemar jelang sesi latihan malam bersama Blaugrana.
Pencuri konon membuka pintu mobil Lewandowski dan mengambil arlojinya saat eks bintang Bayern Munchen sedang memberi tanda tangan. Lewandowski yang menyadari hal itu lantas mencoba mengejarnya.
Beruntung polisi dapat segera menangkap pelaku. Sang pemain pun berhasil mendapat kembali jam tangannya, sebelum ikut serta dalam latihan Barca jelang laga melawan Real Sociedad pada 22 Agustus 2022.
Kasus Lain
Kejadian yang dialami Pierre-Emerick Aubayemang juga pernah dirasakan oleh bek Manchester City Joao Cancelo dan pemain Benfica Nicolas Otamendi. Mereka diserang di rumahnya di kawasan Inggris dan Portugal.
Insiden tersebut bahkan lebih sering terjadi di Spanyol. Polisi menuturkan rumah Gerard Pique, Ansu Fati, Jordi Alba, Samuel Umtiti, dan Coutinho sempat dibobol selama pertandingan.
Akibat rentetan kejadian ini , Lionel Messi dan Luis Suarez menyewa perusahaan keamanan swasta untuk melindungi kediaman mereka ketika sang pemain tinggal di pinggiran pantai Castelldefels.
Advertisement