Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia menargetkan transaksi QRIS antara Indonesia dengan Singapura dapat terlaksana pada semester kedua 2023. Tahun ini, transaksi QRIS antar negara baru berlaku di Thailand.
QRIS antar negara ini merupakan sistem transaksi yang diluncurkan Bank Indonesia pada akhir Agustus 2022. Transaksi ini berlaku di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Advertisement
"Di Singapura, kita inisiasi dengan kerjasama, lalu development, piloting, baru implementasi, semoga bisa diimplementasikan di semester 2 2023," ucap Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, Selasa (30/8/2022).
Fili menuturkan, implementasi transaksi QRIS antar negara memang membutuhkan waktu. Seperti di Thailand, dijelaskan oleh Fili, sebelum transaksi QRIS antara Indonesia-Thailand diterapkan, membutuhkan proses inisiasi, pengembangan, uji coba, hingga akhirnya ke tahap implementasi. Rangkaian proses itu memakan satu tahun.
Dia pun memastikan, selama proses inisiasi hingga implementasi, Bank Indonesia bersama bank dari empat negara Asean tersebut sangat memperhatikan keamanan siber. Untuk itu, imbuhnya, saat transaksi QRIS antar negara diimplementasikan sudah dapat dipastikan keamanannya.
"Fitur keamanan QRIS antar negara itu yang kita akses saat uji coba. Setelah proses uji coba itu juga merupakan salah satu persyaratan untuk mendapatkan persetujuan," pungkasnya.
Diluncurkan
Sebelumnya Bank Indonesia meluncurkan QRIS antar negara pada Senin 29 Agustus 2022. QRIS itu dapat dipakai di 4 negara Asean; Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan, per hari ini pemanfaatan QR code Indonesia bahkan sudah dapat dinikmati di Thailand.
"QR Indonesia dengan QR Thailand sudah kami uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh," ujar Perry dalam sambutannya, Senin (29/8).
Di Malaysia, Perry menyampaikan transaksi menggunakan QRIS masih pada tahap uji coba. Langkah Ini sudah dilakukan sejak Januari. Sementara di Singapura, masih pada di tahap penyelesaian untuk tanda tangan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Bank Singapura.
Advertisement
5 Negara
Perry menuturkan, dengan penggunaan QRIS sebagai transaksi antar negara, merupakan hasil dari komitmen dan kesepakatan 5 negara Asean; Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura, untuk menyambungkan sistem pembayaran melalui QR code currency.
Diharapkan, adanya terobosan antar negara Asean seperti ini, dapat mendorong perputaran ekonomi pada sektor pariwisata dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Dalam waktu dekat 5 negara kita bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross-border, QR, fast payment dengan pembayaran mata uang lokal yang sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional," ujarnya.