Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Perlindungan Jaminan Sosial untuk Pekerja Itu Penting!

Di hadapan 900 orang wisudawan, Anggoro memberikan ceramah tentang pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja apapun profesinya pada Sabtu (27/8).

oleh Fachri pada 30 Agu 2022, 21:35 WIB
Acara wisuda civitas academica Universitas Jember. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jember Dalam acara wisuda Universitas Jember (UNEJ), Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyono memberikan ceramah wisuda. Di hadapan 900 orang wisudawan, Anggoro memberikan ceramah tentang pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja apapun profesinya, Sabtu (27/8).

Baginya, saat ini mahasiswa memiliki tiga peran yang cukup berpengaruh ketika terjun di dalam dunia ketenagakerjaan.

“Ada tiga peran untuk adek-adek yang baru diwisuda saat ini, yang pertama mereka harus memastikan dirinya dilindungi jaminan sosialnya ketika terjun di dalam dunia pekerjaan, baik saat mereka menjadi seorang karyawan di sebuah perusahaan ataupun ketika menjadi seorang profesional seperti dokter, pengacara, dan lain lain,” jelas Anggoro.

 

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyono. (Foto: Istimewa)

Anggoro pun melanjutkan, para wisudawan harus melakukan upskilling dan reskilling untuk dapat terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Menurut World Economic Forum, terdapat shifting kebutuhan skill dan pekerjaan di tahun 2025. Dan ada 4 tipe skill yang paling dibutuhkan adalah problem solving skillself-managementWorking with people, dan technology use and development.

“Peran terakhir yang harus dipenuhi adalah meningkatkan literasi keuangan yang akan berdampak pada masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan” tambahnya.

BPJAMSOSTEK merupakan institusi yang diberikan mandat oleh undang-undang untuk menyelenggarakan 5 program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menutup sosialisasi dan edukasinya, Anggoro berharap wisudawan lulusan UNEJ dan terlebih kepada semua generasi muda Indonesia untuk dapat mempraktekan ilmu yang sudah diterima di bangku perkuliahan.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya