Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran kendaraan listrik memang tengah menjadi fokus para pabrikan otomotif dunia. Sejalan dengan hal tersebut, infrastruktur pun turut dihadirkan agar para pemilik bisa dengan mudah melakukan pengecasan baterai kendaraan listrik mereka di mana pun.
Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Australia, di mana pihaknya tengah menjajakan kerja sama dengan pihak swasta untuk menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang memanfaatkan tiang listrik di pinggir jalan.
Advertisement
Australia Renewable Energy Agency (ARENA) telah mengalokasikan dana sebesar USD 871 ribu atau setara dengan Rp 12 miliar lebih untuk pendanaan perusahaan utilitas Intellihub yang bertujuan untuk memasang 50 pengisi daya mobil listrik di tiang listrik di pinggir jalan di seluruh New South Wales.
Adapun untuk uji coba sendiri nantinya pemerintah setempat akan melakukannya di tujuh wilayah, yakni Sydney - Waverley, Woollahra, Randwick, Ryde, Parramatta, Norther Beaches dan Inner West serta dua dewan wilayah Newcastle/Hunter, Lake Macquarie dan Singleton.
Dilansir dari Drive Australia, kehadiran SPKLU di tiang listrik ini sebagai jawaban bagi para pemilik kendaraan listrik yang ingin mengisi kendaraan mereka. Hal ini disadari bahwa tidak semua pemilik mobil listrik dapat melakukan pengecasan di dalam rumah.
"Tidak semua pemilik kendaraan listrik memiliki kemampuan untuk mengisi daya kendaraan mereka di rumah, itulah sebabnya kami senang bermitra dengan Intellihub dalam uji coba ini yang menggunakan tiang listrik pinggir jalan, memberikan peluang besar untuk dipasangkan dengan pengisian daya mobil listrik," jelas Darren Miller, CEO Arena, dalam keterangan resminya.
Sebagai Pelengkap Infrastruktur di Kemudian Hari
Sementara itu, CEO Intellihub, Wes Ballantine, menambahkan bahwa kehadiran fasilitas tersebut sebagai jawaban lantaran ia menilai akan ada peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Australia dalam waktu dua tahun mendatang.
"Diharapkan sebanyak 10 persen dari penjualan mobil baru di Australia akan menjadi kendaraan listrik pada 2025. Itu setara dengan tambahan 120 ribu mobil listrik baru di jalan-jalan lokal kami setiap tahun," jelas Wes Ballantine.
Advertisement
