Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, akan ada sebanyak 616 unit kendaraan listrik yang tengah dipersiapkan untuk KTT G20 di Bali.
"Ada 616 mobil listrik yang sudah disiapkan, adi kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dalam rangka G20 itu sudah kami siapkan," kata Darmawan saat pembukaan SPKLU di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, seperti disitat Merdeka.com, Selasa (30/8/2022).
Advertisement
Rinciannya, ada 123 unit mobil listrik merek Genesis G80 untuk VVIP, dan 246 unit merek Hyundai Loniq 5 untuk para delegasi, Hyundai Loniq 124 unit untuk leadcar, dan mobil listrik merek Lexus UX300e untuk pengamanan ada 123 unit.
Motor Listrik dan Mobil Listrik Operasional
Kemudian, ada kendaraan bermotor listrik Patwal sebanyak 290 unit, dan kendaraan mobil listrik merek Wuling Air EV sebanyak 300 unit.
"Ada 300 tambahan untuk kendaraan listrik untuk operasional kemudian ada 270 motor listrik untuk pengamanan," tegasnya.
Selain itu, PLN juga menyiapkan 66 fast charging SPKLU dan 200 home charging di seluruh wilayah tempat KTT G20.
"Juga ditambah (Fast Charging) ada sekitar 24 tambahan dari Toyota. Kemudian juga kami siapkan 200 home charging. Dalam hal ini, kita sudah melakukan simulasi bahwa satu mobil listrik sekali pengisian jarak tempuhnya sekitar 350 kilometer dan ada 500 kilometer," jelasnya.
Pengisian kendaraan listrik
"Artinya apa, bahwa jarak tempuh yang digunakan pada hari H-nya itu nanti kekurangannya paling 25 sampai 30 persen saja. Untuk itu, kita sudah lakukan simulasi kita melakukan top up dari yang sudah ada," lanjutnya.
Sementara itu, ia menyebutkan dari setiap kendaraan membutuhkan sekitar 15 menit untuk pengisian listrik.
"Artinya dari persiapan yang kita lakukan ini, dari 66 fast charging hampir 90 persen dalam waktu empat Minggu bisa diselesaikan dan home charging juga hampir selesai juga, simulasi juga hampir selesai dan persiapan sudah hampir rampung dalam menghadapi KTT G20," pungkasnya.
Advertisement