Liputan6.com, Jakarta - Transformasi digital dinilai bukan sekadar tujuan akhir. Hal ini disampaikan oleh Yusuf Khyber Hasnoputro, Presiden Direktur, Kation Technologies Indonesia.
Menurut Yusuf, melalui siaran persnya, perusahaan seringkali menganggap inisiatif transformasi digital mereka sebagai tujuan akhir, dan sudah memutuskan penggunaan platform teknologi tertentu.
Advertisement
"Transformasi digital tidak hanya tentang mengadopsi teknologi paling mutakhir, tetapi juga memberdayakan tenaga kerja yang sudah ada untuk produktivitas yang lebih tinggi," kata Yusuf, ditulis Rabu (31/8/2022).
Menurut Yusuf, transformasi digital yang sukses membutuhkan keterlibatan karyawan yang memiliki pengetahuan mendalam tentang apa yang dilakukan dan apa yang tidak dalam operasi sehari-hari mereka.
Menurut Andoni Albert, Presiden dan CEO, Kation Technologies Inc., implementasi solusi yang human-centered pada kebutuhan pegawai seperti itu, akan mendorong perubahan terukur dalam operasi bisnis.
"Teknologi hanyalah alat, dan memilih teknologi mana yang tepat, efektif, dan efisien merupakan langkah terakhir dari proses transformasi digital," kata Andoni.
Andoni mengatakan, Kation percaya teknologi dibuat oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Sehingga, inisiatif transformasi digital perlu dipantu oleh strategi bisnis yang menjawab kebutuhan semua lapisan struktur organisasi secara inklusif, dari atas sampai bawah.
"Mendorong perubahan bisnis yang nyata dan efektif membutuhkan dukungan karyawan yang percaya bahwa transformasi digital adalah sarana yang memungkinkan mereka menjadi lebih baik dalam pekerjaannya," kata Andoni.
Membutuhkan Dukungan Karyawan
Di tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menggarisbawahi Roadmap Indonesia Digital Tahun 2021-2024, sebagai pedoman strategis untuk memfasilitasi transformasi digital Indonesia di empat sektor.
Empat sektor ini adalah infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan warga digital.
"Pemerintah Indonesia berfokus pada digital onboarding lebih dari 64 juta UMKM di seluruh negeri, mendorong mereka untuk 'Go Digital dan Go Global'. Pemerintah juga menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2024," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, Kation Technologies Indonesia berkomitmen mendukung percepatan transformasi digital bagi perusahaan-perusahaan tersebut dan mewujudkan masyarakat digital sebagai landasan ekonomi digital yang berkembang.
Advertisement
Kation Technologies Perluas Operasi di Indonesia
Perusahaan solusi teknologi informasi yang berbasis Filipina, Kation Technologies Inc., memperluas operasinya di Indonesia melalui joint venture dengan teknopreneur Yusuf Khyber Hasnoputro.
Didirikan pada tahun 2015, Kation Technologies Inc. melayani dan membantu perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik yang sedang berkembang dan berusaha mentransformasikan bisnis mereka secara digital.
Melalui joint venture ini, Kation Technologies Indonesia memiliki tujuan mempercepat transformasi digital bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia dengan pendekatan yang lebih strategis dan berpusat pada kebutuhan pegawai (human-centered).
Ini beralih dari investasi teknologi ke investasi bisnis yang berpusat pada data untuk pengambilan keputusan dan menentukan pengembalian investasi (ROI) yang jelas dan terukur.
Memberikan Layanan Konsultasi
Perusahaan mengatakan, para ahli di Kation memberikan layanan konsultasi dan mengembangkan sistem dengan teknologi next wave dan solusi suite dan platform terbaik.
Hal itu termasuk aplikasi next-gen seperti Enterprise Resource Planning (ERP), sistem manajemen terintegrasi untuk operasi bisnis yang efektif dan efisien. UMKM dapat menggunakan ERP untuk mengelola operasi bisnis sehari-hari.
Operasi bisnis ini mulai dari akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko dan kepatuhan, operasi rantai pasokan, Manajemen Hubungan Pelanggan untuk mengelola penjualan, layanan pelanggan, layanan yang diajukan, dan operasi proyek.
Kation Technologies merupakan bagian dari Microsoft Gold Partner, salah satu dari tiga mitra Filipina terbesar Microsoft, dan penyedia aplikasi bisnis untuk Dynamics 365 di Filipina.
(Dio/Isk)
Advertisement