Liputan6.com, Jakarta - Antonio Conte mengklaim dalam konferensi pers pasca-pertandingannya bahwa dia ingin putrinya menikah dengan seseorang seperti Son Heung-min, pemain Tottenham.
Dilansir Spurs Web, Rabu (31/8/2022), hal ini dilontarkan setelah Spurs mencatat kemenangan tandang 2-0 atas Notting Forest malam ini, meskipun Son Heung-min ditarik lebih awal setelah penampilan di bawah par lainnya.
Advertisement
Son Heung-min kini tengah menjadi sorotan lantaran belum berhasil mencetak gol dalam empat pertandingan yang dimainkan Tottenham di Premier League.
Namun, Conte telah menegaskan kembali bahwa Son akan selalu menjadi bagian penting dari 'visi sepak bola' di Tottenham, bahkan jika ia masih belum berhasil mencetak gol pada awal musim baru.
Son meraih assist pada hari pembukaan dalam kemenangan 4-1 atas Southampton tetapi belum mencatat keterlibatan gol lagi sejak saat itu, dengan Harry Kane memimpin perolehan gol saat ini.
Pemain sayap Spurs memenangkan Golden Boot bersama pemain Liverpool, Mo Salah musim lalu, jadi hanya sedikit yang akan bertaruh melawannya untuk membuka akunnya untuk musim baru di pertandingan mendatang.
Tentang Son, Conte berkata: "Jika saya harus menemukan suami untuk putri saya, saya ingin menjadi orang seperti dia. Saat ini dia sangat menderita karena dia tidak mencetak gol. Son akan selalu menjadi bagian dari visi sepakbola saya."
Son Heung-Min Pernah Pingsan Saat Latihan dengan Antonio Conte
Para pemain Tottenham Hotspur telah merasakan betapa brutalnya latihan pramusim Antonio Conte di Seoul, Korea Selatan, Senin (11/7/2022). Seperti dilansir The Sun, Harry Kane muntah dan Son Heung-min pingsan usai menjalani sesi latihan di lapangan.
Tottenham menjalani sesi latihan dua jam di depan 6.000 penggemar di Stadion Piala Dunia Seoul. Latihan di tengah teriknya musim panas Korea sangat melelahkan untuk sebagian besar anak asuh Antonio Conte.
Dejan Kulusevski menjadi korban pertama. Pemain sayap asal Swedia itu kemungkinan cedera betis dalam 30 menit pertama sesi latihan.
Semula, para pemain Tottenham tampak bisa mengikuti metode latihan Conte. Bahkan, dalam kondisi lembab di Korea Selatan.
Tetapi, sebagian besar pemain gagal mengatasi menu latihan di akhir. Dua bintang Tottenham Harry Kane dan Son Heung-min terlihat sangat kesulitan.
Advertisement
Latihan Keras
Dengan instruktur kebugaran Gian Piero Ventrone, Manajer Tottenham Antonio Conte memerintahkan para pemainnya untuk berlari hingga 42 putaran di lapangan sepanjang 105 meter.
Sedangkan pemain yang baru saja kembali dari tugas internasional diperintahkan untuk berlari 30 lap sebagai gantinya.
Kane pertama kali berlutut di akhir putaran dan muntah di sisi lapangan. Sementara Son Heung-min mulai menunjukkan tanda-tanda kesakitan.
Pemain Korea Selatan itu lantas menjatuhkan dirinya ke rumput dan berguling-guling. Namun, keduanya bangkit kembali dan akhirnya menyelesaikan sesi latihan.
Pemain baru Yves Bissouma juga terlihat tidak nyaman. Dia harus duduk di tanah setelah hanya mengambil bagian dalam sesi ketiga Tottenham hanya dalam waktu 24 jam di Timur Jauh.
Kuartet Davinson Sanchez, Pape Matar Sarr, Bryan Gil, dan Troy Parrott paling menonjol dalam sesi latihan Conte yang kejam.
Siap Bersaing
Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester City dan Liverpool sangat mendominasi di Liga Inggris. Kedua tim ini menciptakan kesenjangan yang cukup besar dengan rival-rivalnya.
Jika ada tim yang dapat menantang Manchester City dan Liverpool pada musim depan, kemungkinan besar itu adalah Tottenham Hotspur.
Antonio Conte adalah salah satu manajer terbaik di dunia. Ahli taktik asal Italia itu dapat mengubah Tottenham menjadi calon Liga Inggris.
Pemilik Tottenham Daniel Levy sangat mendukung Conte. Karena, The Lilywhites bakal terlihat jauh lebih kuat dibandingkan musim lalu.
Tottenham Hotspur memiliki apa yang diperlukan untuk mengejutkan banyak orang musim depan berkat kehadiran Conte.
Advertisement