Liputan6.com, Jakarta - Pasha Ungu sedang mengantar anaknya sekolah dan melewati Jalan Raya Gandul, Cinere, Depok, Rabu, 31 Agustus 2022.
Perjalanan pelantun lagu "Jika Itu Yang Terbaik" dan "Bayang Semu" tiba-tiba terhenti karena kemacetan. Belakangan, Pasha menyadari jika macet yang dialaminya tak berangsur terurai.
Merasa berhenti terlalu lama di jalan raya, Pasha Ungu ngamuk dan turun dari mobil dan mengetahui jalan raya yang dilewatinya penuh lumpur bercampur tanah merah yang pekat imbas galian PLN.
Kondisi ini membuat pengendara mobil tak bisa lewat karena akses dari dua arah ditutup. Tentunya, anak Pasha mengalami keterlambatan untuk masuk ke sekolah.
Baca Juga
Advertisement
Ngamuk
Mantan wakil Wali Kota Palu ini kemudian mencari tahu penyebab ditutupnya jalan yang membuat dirinya dan pengendara lain mengalami kemacetan.
Rupanya, ada galian PLN yang menyebabkan tanah berlumpur merah keluar hingga ke jalan dan menyebabkan macet. Pasha kemudian marah-marah dan mengamuk kepada para pekerja galian itu.
Advertisement
Turun ke Jalan
“Mana orangnya? Kasian loh harus ada yang kasih tahu loh ini. Maksud saya solusinya kan nggak begini juga pak, sekarang sana macet, sini macet," kata Pasha dengan nada tinggi seperti dikutip akun Instagram @depokhariini, Rabu, 31 Agustus 2022.
Aksi Pasha yang turun ke jalan dan marah-marah kepada para pekerja galian PLN memantik perhatian warga sekitar dan netizen yang melihatnya. Pasha dipuji karena kepeduliannya mengatasi persoalan bersama.
Antar Anak Sekolah
Karena viral, netizen membanjiri Pasha dengan segudang pertanyaan mengenai keberadaan dirinya di kawasan Gandul, Cinere, Depok.
Adelia Pasha, istri Pasha, menjelaskan duduk masalah sang suami mengamuk dan turun ke jalan imbas galian PLN yang menyebabkan macet hingga jalanan menjadi berlumpur.
"Bantu jawab tadi mau anter sekolah jalan stuck bgtttttt dan gak ada solusi...jadi turunlah temuin orang2 yang lagi bener galian alias kepala pekerja nyaaa..biar gak stuck jalannya...Bukan pencitraann😂😂😂Anak aku telat 35 menit lewat jalan situ...kalau gak turun gak akan dibuka jalannya," tulis Adelia Pasha menjelaskan.
Advertisement