Liputan6.com, Jakarta Kehidupan rumahtangga Rohimah usai bercerai dengan Kiwil semakin memburuk. Bahkan, Rohimah harus menanggung sendiri biaya sekolah anak-anak hingga harus menunggak.
Kini, satu-satunya jalan yang dia lakukan untuk menutupi semua tunggakan adalah menjual rumahnya. "Memang harus dijual, gue butuh banget uang itu," kata Rohimah seperti dikutip dari Kanal Youtube Indosiar, Rabu (31/8/2022).
Menurut dia, rumah itu harganya lebih dari Rp1 miliar. Namun karena butuh uang, dia membuka harga di bawah nilai pasar.
"Aku buka Rp800 juta, bisa nego," tambah Rohimah.
Baca Juga
Advertisement
Operasi Kaki
Selain membayar tungakan SPP anak-anak, uang tersebut rencannya digunakan untuk membayar biaya operasi kakinya.
"Rumah dijual buat biaya operasi dan harus lunasin sangkutan (utang) anak-anak," katanya lagi.
Advertisement
Lepas Tanggung Jawab
Menurut Rohimah, semenjak bercerai, Kiwil lepas tanggung jawab dan sangat cuek terhadap anak-anaknya. Dia meminta mantan suaminya itu berbuat sesuatu bila benar-benar tak sanggup membayar uang sekolah anak-anaknya.
"Kalau abang enggak bisa bayar (uang sekolah) ngomong sama yayasan, jangan diem aja di Bandung. Abang pengen tenang, gue juga pengen tenang, bang," ucap dia dengan penuh emosi.
Konsultasi
Rohimah menambahkan, keputusan menjual rumah itu diambil setelah mendapat saran dari Kiwil. Sebab, kini Kiwil sudah tidak bisa menafkahi anak-anaknya lagi.
"Gue juga kaget jawaban bapaknya anak-anak sampai sebegitunya, gue pikir solusi yang didapat bukan itu, dia bilang jual itu rumah," imbuhnya.
Advertisement