IHSG Berbalik Arah Menghijau, Sektor Saham Keuangan Perkasa

Pada penutupan perdagangan, Rabu, 31 Agustus 2022, IHSG naik tipis 0,27 persen ke posisi 7.178,59.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Agu 2022, 15:48 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (31/8/2022). Indeks sektor saham keuangan memimpin penguatan.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,27 persen ke posisi 7.178,59. Indeks LQ45 bertambah 0,11 persen ke posisi 1.022,82. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di zona merah dan berbalik arah menghijau. Pada Rabu pekan ini, IHSG bergerak di level tertinggi 7.178,59 dan terendah 7.073,22.

Sebanyak 268 saham menguat dan 271 saham melemah. 160 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.284.385 kali dengan volume perdagangan 31,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 18,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.783.

Mayoritas sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham keuangan menanjak 1,59 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth bertambah 0,76 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,48 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,33 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXindustry naik 0,12 persen, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,10 persen dan indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,08 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 1,34 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,53 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,17 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal tergelincir 0,07 persen.

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu,31 Agustus 2022 seiring wall street yang melemah dan investor cerna data aktivitas pabrik China . Indeks Shenzhen memimpin koreksi pada Rabu pekan ini.


Bursa Saham Lainnya

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks Shenzhen melemah 1,2 persen menjadi 11.815,79. Indeks Shanghai melemah 0,78 persen ke posisi 3.202,14. Indeks manufaktur China pada Agustus berada di posisi 49,4. Data PMI nonmanufaktur berada di posisi 52,6. Kota utama di China termasuk Dalian dan Shenzen memperketat pembatasan karena COVID-19 pada Selasa pekan ini.

Indeks Hong Hang Seng naik 0,11 persen. Sedangkan indeks Hang Seng teknologi menguat 0,84 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei melemah 0,37 persen menjadi 28.091,53. Indeks Topix tergelincir 0,27 persen ke posisi 1.963. Indeks Australia susut 0,16 persen menjadi 6.986,80.

Indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,86 persen ke posisi 2.472,05. Indeks Kosdaq bertambah 1,26 persen ke posisi 807,04. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,28 persen.

“Bursa saham terus dipengaruhi oleh ekspektasi bank sentral akan tetap (dibayangi-red) kenaikan suku bunga,” tulis Brian Martin dan Daniel Hynes dari ANZ Research.


Top Gainers-Losers pada 31 Agustus 2022

Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham PTDU melonjak 29,58 persen

-Saham SICO melonjak 20 persen

-Saham TUGU melonjak 19,59 persen

-Saham GDST melonjak 15,45 persen

-Saham VRNA melonjak 13,76 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PPGL melemah 9,86 persen

-Saham OLIV melemah 7,69 persen

-Saham MEDS melemah 6,99 persen

-Saham IATA melemah 6,96 persen

-Saham ARII melemah 6,90 persen

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan nilai:

-Saham BBCA senilai Rp 1,1 triliun

-Saham BUMI senilai Rp 853,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 825,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 794,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 661,3 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham GOTO tercatat 37.006 kali

-Saham BUMI tercatat 36.941 kali

-Saham JKON tercatat 35.100 kali

-Saham GPSO tercatat 33.398 kali

-Saham FREN tercatat 23.006 kali

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya