Liputan6.com, Seattle - Suasana COVID-19 tidak membuat gentar Maya Damayanti untuk membuka supermarket produk Indonesia. Maya adalah seorang diaspora Indonesia yang tinggal di Kota Lynnwood, Greater Seattle, negara bagian Washington. Pada 27 Agustus 2022 siang waktu setempat, diaspora asal Bandung itu menggelar peresmian grand opening supermarket Indonesia pertama di Kota Zamrud tersebut.
Maya yang sudah tinggal di Amerika Serikat hampir 20 tahun itu memberi nama tokonya Maya Asian Market.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan laporan situs Kemlu, Rabu (13/8/2022), Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi ikut hadir dalam acara pembukaan toko yang fenomenal tersebut. Ia mengaku bangga atas pencapaian Maya.
“KJRI San Francisco ikut bangga atas upaya dan kegigihan Ibu Maya mewujudkan toko produk Indonesia dan terus mendukung serta membantu mempromosikan toko-toko Indonesia kepada seluruh mitra di wilayah kerja Pantai Barat Utara AS. "Pembukaan toko Maya ini merupakan salah satu kado indah HUT Kemerdekaan ke-77 Indonesia di bulan Agustus 2022", tambahnya.
Disampaikan pula komitmen KJRI San Francisco untuk senantiasa mendorong, menghubungkan dengan pihak-pihak pengurus perijinan, para importir besar produk Indonesia di Pantai Barat bagian Utara AS, agar rantai pasok barang dan makanan produk Indonesia dapat lancar dan berkembang.
Banyak Produk
Maya Asian Market itu menjual berbagai produk makanan dan minuman Indonesia seperti mie instan, minuman dan obat herbal, makan ringan, cemilan, bumbu-bumbu jadi, tempe, bakwan, bakso, kopi, teh dan berbagai minuman kemasan, serta berbagai produk Indonesia lainnya yang digemari masyarakat keturunan Indonesia bahkan Asia di kawasan itu.
“Dari mulai merintis sejak tahun 2021, persiapan dan koordinasi memastikan pasokan barang dan makanan yang aman, hingga izin persetujuan dari Pemerintah Kota, prosesnya sekitar setahun", ungkap diaspora Indonesia yang pernah berkarir sebagai manager di sektor properti (real estate) tersebut. Menurutnya, membuka toko besar atau grosir di negeri orang tidak hanya memerlukan modal yang juga besar serta tekad dan langkah yang kuat, tetapi juga pengetahuan, ketekunan dan kesabaran yang tinggi untuk memulai prosesnya dari awal.
Maya berharap dengan didirikannya supermarket tersebut, dapat mengobati kerinduan banyak masyarakat dan diaspora Indonesia di sekitar Seattle untuk berbelanja barang dan bahan makanan Indonesia, sehingga mereka dapat tetap berkreasi untuk memasak makanan khas Indonesia.
Dukungan KJRI San Francisco pada setiap pembukaan toko dan bisnis kuliner oleh diaspora Indonesia di wilayah kerjanya dengan semangat kerja sama dan kolaborasi, terus dilakukan. Hal tersebut akan semakin mempromosikan produk-produk makanan dan minuman Indonesia kepada warga setempat sekaligus memperkuat nation branding Indonesia yang kaya akan rempah-rempah, bumbu masakan dan variasi makanan khas yang lezat dan sehat. Dengan demikian, pada gilirannya diharapkan akan mendukung peningkatan ekspor produk Indonesia serta membantu pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Advertisement
Diaspora jadi Jejaring Pemerintah Bawa UMKM Mendunia
Sebelumnya dilaporkan, dukungan diaspora Indoensia untuk menggaungkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia kepada dunia akan sangat berarti dalam mengenalkan produk UMKM lokal dengan pendekatan yang bersifat people to people.
Keberadaan diaspora Indonesia di berbagai negara merupakan jejaring yang bisa membawa UMKM mendunia.
Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong saat membuka Diaspora Talk, Komunikasi dan Public Outreach International dalam rangka Presidensi G20 Indonesia dengan tema Indonesia and the G20 Presidency, and Why It Is Important for SMEs, di Batam, beberapa waktu lalu.
“Secara kelembagaan kementerian dan pemerintah telah berupaya untuk membuka jalur bagi UMKM. Namun, upaya tersebut dapat diperkuat dengan informasi yang disebarkan lewat pendekatan berbeda,” kata Usman, dikutip Kamis (25/8).
Dikemukakan Usman, adanya forum ini merupakan wujud dukungan terhadap UMKM dari pendekatan pengenalan produk UMKM kepada masyarakat internasional.
“Bertepatan dengan momentum presidensi G20 Indonesia yang mengusung semangat recover together, recover stronger, seluruh negara, khususnya Indonesia harus dapat bertahan menghadapi krisis dengan menciptakan ketahanan ekonomi. Salah satunya melalui penguatan UMKM,” jelasnya.
Di sisi kebijakan, digital economy working group dalam G20 juga mengangkat isu digital skills dan digital literacy sebagai isu prioritas. Kementerian Kominfo sebagai ketua dalam working group ini ingin mendorong kecakapan dan literasi digital untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam kegiatan ekonomi digital yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga dalam skala global.
“Implikasinya sudah tentu termasuk memajukan UMKM di Indonesia bisa masuk ke kancah internasional,” tambahnya lagi.
Bentuk Dukungan
Hal senada diungkapkan Talkah Badrus, Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan, Kemenkop UKM yang didaulat sebagai narasumber dalam forum tersebut. Menurutnya, banyak program yang sudah dilakukan terkait dukungan Kementerian Koperasi terhadap UMKM.
Diantaranya dukungan terhadap wirausaha perempuan, pembentukan kebijakan di bidang keuangan dan infrastruktur yang sensitif gender melalui pemberian akses pendanaan dan legalitas, literasi digital dan lain sebagainya.
“Kami sangat berharap produk-produk UMKM ini tidak kalah jika disandingkan dengan produk asing. Dan tentu perlu ada pembinaan dan sentuhan dalam bagaimana cara memasarkan. Nah, sisi digitalisasi inilah yang sangat kita harapkan juga diaspora dapat membantu para UMKM untuk bisa on boarding,” jelasnya.
Destry Anna Sari, Asdep Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop UKM, turut mengemukakan bahwa sudah ada bebagai upaya kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam mendukung dan memberikan kontribusi yang baik untuk UMKM melalui presidensi G20 ini.
"Inisiatif side event yang dilakukan di G20 sejalan dengan program strategis Kementerian Koperasi dan UKM dan lebih tajam lagi untuk meningkatkan kewirausahaan negara kita," jelasnya.
Advertisement