Liputan6.com, Jakarta Melakoni peran sebagai bendahara arisan memang susah-susah gampang. Jabatan ini biasanya diberikan kepada orang yang bisa di sangat percaya, gigih menagih, luwes, dan tentu saja gercep dalam bikin laporan keuangan.
Di setiap komunitas, biasanya ada satu anggota yang terlihat menonjol untuk urusan ini. Jadi, seperti terlahir untuk menjadi bendahara arisan. Inilah yang dialami Siti Marlina. Ibu dua anak yang tinggal di Bogor ini menjadi bendahara untuk delapan grup arisan. Mulai dari grup arisan keluarga besar, komplek rumah, sekolah anak, rekan kerja, hingga grup alumni sekolah di tiap jenjang pendidikan.
Advertisement
Perannya sangat vital. Yang paling bikin mumet tentu saja pekerjaan menagih duit arisan dan rekonsiliasi laporan keuangan bulanannya.
Tak hentinya dia harus mengingatkan para anggota yang suka lupa baik melalui chat di grup WhatsApp dan direct message. Tentunya hal ini menghabiskan banyak waktu, apalagi jika satu grup arisan beranggota lebih dari 15 orang.
“Meski capek, tapi menjadi bendahara arisan selalu menyenangkan. Selain menjadi cara untuk disiplin menabung, arisan ini menjadi alasan untuk selalu ketemu dan berkumpul. Katanya sih, kalau sering silaturahmi akan memperbanyak rezeki. Apalagi, kalau kita menjadi koordinatornya” kata Siti, dikutip dalam keterangan tertulis , Rabu (31/8/2022).
Sejak dua bulan lalu, komunitas arisan Siti Marlina sudah naik level. Aturan mainnya tetap sama, tapi prosesnya sudah serba digital. Sekarang menjadi lebih praktis, simple, dan fun.
“Ini gara-gara kita lagi keranjingan pakai fitur Kantong Arisan di Aplikasi Jago. Semua happy karena semua member bisa mengecek Kantong Arisan tersebut setiap waktu. Selain itu, kita bisa memanfaatkan fitur Tagih uang atau Money Request. Jadi Jago akan menagih uang ke anggota secara otomatis dan mencatat siapa saja yang sudah bayar. Simple kan, Kita nggak perlu sungkan lagi menagih mereka. Dan buat saya sendiri, selaku bendahara, kelola duit arisan menjadi lebih ringan dan gampang,” katanya.
Fitur Kantong merupakan salah satu keunggulan dari aplikasi Jago. Nasabah bisa membuat berbagai macam Kantong yang dapat disesuaikan dengan tujuan finansialnya.
Misalkan, Kantong untuk jalan jalan keluarga, ibadah umrah, dana uang muka beli rumah, tabungan untuk beli mobil dan lain sebagainya. Nasabah bisa membuat hingga 40 Kantong. Di balik Kantong ini terdapat nomor rekening sendiri. “Jadi, kita seperti memiliki 40 rekening berbeda dalam satu aplikasi. Semuanya dalam satu smartphone, satu genggaman,” kata Siti.
Fitur Kantong
Fitur Kantong ini selain untuk tujuan pribadi, juga bisa digunakan untuk Kantong Bersama. Fitur Kantong Arisan pada dasarnya adalah Kantong Bersama yang memudahkan nasabah untuk mengelola tiap kebutuhan finansialnya bersama orang-orang tercinta atau siapa saja yang diinginkan.
Inovasi ini bertolak dari pemikiran bahwa setiap manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang gemar melakukan sesuatu secara bersama sama. Untuk aktivitas bersama ini tentu ada kebutuhan finansialnya dan dilakukan secara patungan. Agar urunan menjadi lebih ringan, ada juga yang menyiasatinya dengan menabung rutin sejak jauh hari.
“Sebagai life-centric finance solution, Bank Jago terus berupaya untuk memahami kebutuhan masyarakat termasuk tantangan finansial yang seringkali dialami dalam keseharian mereka. Salah satu masalah yang dihadapi nasabah adalah layanan keuangan biasanya ditujukan untuk individu sehingga sulit untuk berkolaborasi dengan keluarga atau orang terdekat," kata Head of Sustainability Bank Jago Andy Djiwandono.
"Fitur Kantong Arisan di aplikasi Jago menghapus semua keruwetan itu. Karena, Kantong Arisan bisa dibikin sendiri secara mudah, kapan saja dan praktis. Bahkan, setiap anggota bisa mengakses rekening bersama setiap waktu, secara real time. Dan koordinator juga tidak khawatir karena uang bersama terpisah dari rekening pribadinya," ungkapnya.
Cara bikin Kantong Arisan, kata Andy, sangat mudah. Pertama, agar Kantong Arisan lebih personal, Kantong Arisan bisa diberi foto profil sebagai motivasi, misalnya saja foto Jung Kook personil grup musik BTS itu bagi ibu-ibu yang memiliki Arisan bertema Korea.
Kedua, nasabah pembuat Kantong Arisan mengundang teman temannya untuk bergabung dan ikut memonitor rekening bersama ini. Tapi, mereka ini statusnya hanya bisa mengintip isi Kantong ya, sedangkan pemakaian atau penggunaan tetap ada di tangan pemilik Kantong Arisan.
Advertisement
Berikutnya
Ketiga, setelah Kantong Arisan ini jadi, para pemilik rekening tinggal mengatur autodebet di rekening Jago masing masing yang langsung terhubung dengan Kantong Arisan. Jadi, tidak perlu repot lagi untuk ke pergi ATM atau buka mobile banking untuk transfer.
“Aplikasi Jago dirancang khusus untuk membuat pengelolaan uang lebih mudah, kolaboratif dan inovatif. Intinya, kita bisa punya banyak tujuan finansial, dan fitur-fitur di aplikasi Jago akan memudahkan mencapai tujuan tersebut,” kata Andy.
Arisan Secara Digital Dengan Aplikasi Jago
Fitur Kantong Arisan inilah yang kemudian digunakan oleh Siti Marlina dan 8 komunitas arisannya. Kreativitas ini menjadikan kegiatan arisan menjadi lebih menyenangkan dan tentu saja kekinian. “Jadi, kita menyebutnya sebagai arisan digital karena semua prosesnya memang serba digital. Dan makin transparan karena setiap member bisa mengintip Kantong Arisan tersebut setiap waktu. Tentunya proses kocok arisan tetap ada tapi secara digital menggunakan Aplikasi Jago, karena disitulah esensi dari arisan ibu-ibu, yakni menabung bersama sekaligus mempererat silaturahmi,” katanya.