Daftar Harga BBM Terbaru 1 September 2022 di Seluruh Wilayah Indonesia

Pertamina menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex yang berlaku 1 September 2022.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 01 Sep 2022, 19:53 WIB
Pengendara mengisi BBM di SPBU Jakarta, Minggu (10/2). Hari ini BBM kembali diturunkan Pertamina adapun penurunan harga BBM ini, untuk wilayah Jabodetabek, harga Pertamax Turbo diturunkan dari Rp 12.000 jadi Rp 11.200 per liter.(Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM atau Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Dalam penyesuaian tersebut, Pertamina menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex yang berlaku 1 September 2022. Sedangkan untuk BBM jenis Pertalite dan Pertamax masih belum berubah.

Dikutip dari laman pertamina.com, Rabu (31/8/2022), berikut daftar lengkap harga Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex di setiap provinsi: 

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. Sumatera Utara

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp  17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Sumatera Barat

Pertamax Turbo: Rp  18.250

Dexlite: Rp 18.150

Pertamina Dex: Rp 19.250

 

Prov. Riau

Pertamax Turbo: Rp 18.600

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

 

Prov. Kepulauan Riau

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

 

Kodya Batam (FTZ)

Pertamax Turbo: Rp 16.600

Dexlite: Rp 17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

 

Prov. Jambi

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp  17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Bengkulu

Pertamax Turbo: Rp  16.600

Dexlite: Rp  17.800

Pertamina Dex: Rp 18.100

  

Prov. Sumatera Selatan

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Bangka-Belitung

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite:Rp  17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Lampung

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750.

  

  


Wilayah Jawa hingga Kalimantan

Papan petunjuk BBM yang berada di SPBU, Jakarta, Kamis (5/1). Penetapan harga BBM Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite dan Pertalite merupakan kebijakan korporasi Pertamina. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Prov. DKI Jakarta

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. Banten

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. Jawa Barat

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. Jawa Tengah

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. DI Yogyakarta

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. Jawa Timur

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. Bali

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

 

Prov. Nusa Tenggara Barat

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400

   

Prov. Nusa Tenggara Timur

Pertamax Turbo: Rp 15.900

Dexlite: Rp 17.100

Pertamina Dex: Rp 17.400.

 

Prov. Kalimantan Barat

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Kalimantan Tengah

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Kalimantan Selatan

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Kalimantan Timur

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Kalimantan Utara

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

   


Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua

Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) secara berkala melakukan penyesuaian harga BBM di 3 produk.

Prov. Sulawesi Utara

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Gorontalo

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Sulawesi Tengah

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Sulawesi Tenggara

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp 17.750

 

Prov. Sulawesi Selatan

Pertamax Turbo: Rp -

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -

 

Prov. Sulawesi Barat

Pertamax Turbo: Rp -

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -

 

Prov. Maluku

Pertamax Turbo: Rp -

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -. 

 

Prov. Maluku Utara

Pertamax Turbo: Rp -

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -. 

 

Prov. Papua

Pertamax Turbo: Rp 16.250

Dexlite: Rp 17.450

Pertamina Dex: Rp -. 

 

Prov. Papua Barat

Pertamax Turbo: Rp 17.450

Dexlite: Rp 17.750

Pertamina Dex: Rp -. 

 

  


Pendaftar MyPertamina

Pengendara menunjukkan aplikasi MyPertamina saat mendaftar untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi untuk kendaraan roda empat di SPBU Pertamina 31.124.02 di kawasan Fatmawati, Jakarta, Rabu (27/7/2022). PT Pertamina (Persero) mencatat 80 persen kendaraan yang didaftarkan mengkonsumsi BBM jenis Pertalite. (merdeka.com/Arie Basuki)

PT Pertamina mencatat hingga akhir Agustus ini, sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan dalam Program Subsidi Tepat.

Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, dimana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70 persen. Kemudian kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30 persen.

“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Sebagai badan usaha yang ditugaskan menyalurkan BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen dalam menyediakan Pertalite dan Solar bagi kebutuhan masyarakat.

Selain memastikan ketersediaannya, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) juga terus melanjutkan inisiatif pendaftaran Program Subsidi Tepat sebagai upaya penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran.

Irto Ginting menjelaskan bahwa Program Subsidi Tepat saat ini bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar.

“Pertamina perlu mendata konsumsi BBM bersubsidi sehingga penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. Saat inipun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional dilapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” jelas Irto.

 


Beri Kemudahan

Warga menggunakan plikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Kamis (30/6/2022). Masyarakat tidak perlu khawatir apabila tidak memiliki aplikasi MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di website MyPertamina . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam meningkatkan jumlah pendaftar, Irto mengatakan untuk mempermudah masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga terus menambah titik booth pendaftaran langsung.

Bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone, pendaftaran online juga terus dipastikan tidak ada kendala melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.

“Ada lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline yang tersebar diseluruh Indonesia, lokasinya bisa dicek langsung melalui https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat. Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjut Irto.

Irto juga terus mengingatkan kepada masyarakat yang merasa berhak mendapatkan BBM subsidi agar segera mendaftarkan kendaraannya. Pertamina Patra Niaga juga saat ini sedang menguji coba kesiapan verifikasi QR Code di beberapa titik.

Infografis Siap-Siap Kenaikan Harga BBM Bersubsidi. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya