Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan sepuluh korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut truk, telah teridentifikasi. Saat ini jenazah seluruh korban sudah dipulangkan ke pihak keluarga masing-masing.
"Dari 10 korban meninggal dunia, 7 yang ada di RSUD maupun 3 di RS Ananda sudah diserahkan dari rumah sakit maupun dari Satlantas Polres selaku penyidik, sudah menyerahkan kepada keluarga korban," kata Hengki kepada awak media, Rabu (31/8/2022).
Advertisement
Menurutnya, dari sepuluh korban kecelakaan, delapan diantaranya merupakan warga Kota Bekasi, sedangkan dua lainnya tercatat sebagai warga Garut dan Cirebon.
"(Jenazah) sudah dibawa semua, baik yang menuju dua ke luar kota, satu ke Garut dan satu ke Cirebon," ujar Hengki.
Ia menjelaskan, sejauh ini jumlah korban luka ringan tercatat sebanyak 23 orang. 19 orang sebelumnya dirawat di RS Ananda dan 4 orang dirawat di RSUD Kota Bekasi.
"Mungkin ada yang dipulangkan kalau luka ringan, belum dicek lagi. Nanti kita cek lagi apakah yang lukanya sedikit bisa dikembalikan," paparnya.
Mayoritas Korban adalah Siswa Sekolah Dasar
Lanjut Hengki, dari 10 korban meninggal dunia, 4 diantaranya merupakan siswa SDN Kota Baru II dan III yang berada tepat di depan lokasi kejadian.
Kecelakaan yang terjadi saat jam pulang sekolah itu, kata Hengki, juga menyebabkan belasan murid mengalami luka-luka.
"Ada 4 siswa yang meninggal dunia dan 18 luka-luka. Sementara yang dewasa ada 6 orang (meninggal), luka-luka ada 5 orang. Itu udah valid datanya," tandasnya.
Sebelumnya, seluruh korban meninggal dunia berhasil diidentifikasi. Dari sepuluh korban, polisi memastikan empat diantaranya anak-anak dan sisanya usia dewasa.
Advertisement