Liputan6.com, Malang - Hyundai Stargazer resmi diluncurkan di Indonesia, di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Namun, tidak hanya untuk pasar domestik, pesaing Mitsubishi Xpander dari pabrikan asal Korea Selatan ini juga akan diekpor ke luar negeri.
Makmur, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia menegaskan, Stargazer memang diperuntukkan juga untuk pasar ekspor.
Advertisement
"Stargazer memang untuk pasar ekspor juga. Jadi, kenapa pabrik (dibangun) di sini, karena kita basis untuk ekpsor ke luar negeri," jelas Makmur, di sela-sela media test drive Hyundai Stargazer, di Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).
Namun, menurut Makmur, untuk negara tujuan ekspor Stargazer sendiri masih belum bisa diungkapkan secara gamblang. Hal tersebut, dikarenakan adanya perjanjian dengan negara-negara yang bersangkutan.
"Kami terus terang belum bisa buka (negara tujuan dan kapan ekspor dimulai), karena ini kami punya agreement dengan negara-negara tersebut. Misalkan, mereka mau launching kapan nih, mereka juga memiliki strategi komunikasi," tambahnya.
Perjanjian dengan negara tujuan ekspor
Selain itu, Makmur mencotohkan, ketika negara tujuan ekpsor Indonesia ingin resmi meluncurkan Stargazer dan ingin membuat spyshoot, tapi dibocorkan oleh Indonesia. "Negara A sudah siap untuk ekspor, tapi udah bocor ceritanya," tegas Makmur.
Sebagai informasi, Hyundai Stargazer merupakan mobil keempat yang diproduksi secara lokal di Pabrik Hyundai Motor di Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
LMPV ini diklaim menjadi benchmark baru di kelasnya berkat desain futuristis dan karakter interior yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Advertisement