Bukan Healing Oil Biasa, Brand Milik Osa Jasmine Ini Terbuat dari Rempah-Rempah Unggulan Indonesia

Healing oil yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah pilihan asli Indonesia, bisa menjadi pilihan terbaik.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 01 Sep 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi rempah-rempah. (dok. unsplash/Tamil Shutter Dreams)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia kini tak perlu khawatir soal masalah nyeri punggung, pegal linu, keseleo ataupun perut kembung yang kerap dialami mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Satu produk Healing Oil yang digagas oleh pengusaha bernama Osa Jasmine bisa menjadi solusinya.

Diketahui, healing oil yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah pilihan asli Indonesia, bisa menjadi pilihan terbaik. Selain memiliki manfaat yang jauh lebih kompleks, healing oil juga diklaim lebih efektif dan lebih aman meskipun digunakan dalam jangka panjang.

Rempah-rempah juga merupakan aset bangsa yang perlu diberdayakan sebagai solusi kesehatan yang tepat tanpa efek samping sekaligus memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia.

Pasalnya, selama ini menggunakan obat-obatan kimia menjadi hal umum yang dianggap sebagai solusi paling tepat. Padahal, terlalu sering mengonsumsi obat-obatan kimia sebenarnya dapat memberikan efek samping yang kurang bagus bagi kesehatan ginjal dan jantung.

 


Laris Selama Enam Bulan

JCC Oil milik Osa Jasmine, healing oil dari rempah-rempah Indonesia pilihan yang kaya manfaat. (Dok. IST/JCC Oil via Osa Jasmine)

Menjawab berbagai permasalahan masyarakat Indonesia seperti pegal linu, nyeri sendi dan lainnya, JCC Oil pun hadir. Meskipun pendatang baru di dunia healing oil, kualitasnya sudah terbukti dengan terjual lebih dari 20 ribu botol hanya dalam waktu enam bulan.

Enam bulan adalah waktu yang cukup singkat bagi pendatang baru seperti JCC Oil untuk mampu merebut hati para pecinta healing Oil Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut, brand yang diciptakan oleh Osa Jasmine, mampu meraup omset hingga 3 Milyar, angka yang tergolong fantastis.

Meskipun punya latar belakang pekerjaan yang jauh dari bidang sekarang, yakni karyawan Bank Swasta, Osa Jasmine kini mampu menciptakan brand healing oil yang memiliki banyak manfaat, berkualitas, dan terbuat dari herbal alami.

“Saya pernah bekerja karyawan bank swasta di Bandung selama satu tahun dan resign lalu kembali fokus di network marketing sebagai leader yang digeluti sejak 2004,” kata Osa Jasmine, owner sekaligus Dirut PT Jasmine Cahaya Cemerlang.

 


Pentingnya Kualitas

Selain itu, brand ini hadir untuk menjawab kebutuhan pasar terkait healing oil yang dapat menyesuaikan mobilitas pengguna dan mengikuti trend masa kini.

Saat kita terlalu banyak aktivitas harian seperti terlalu asyik bermain game hingga terjadi nyeri sendi pada tangan, atau terlalu banyak pekerjaan, maka healing oil JCC bisa menjadi solusi yang paling tepat.

Dengan menciptakan produk yang berkualitas, perusahaan akan mendapatkan predikat yang bagus di mata pelanggan. Bahkan tidak menutup kemungkinan produk ini akan cepat berekspansi ke pasar global.

“Jika ingin meningkatkan loyalitas ke level yang lebih tinggi pastikan Anda meningkatkan kualitas terlebih dahulu. Baik kualitas produk maupun kualitas pelayanan,” ujar Osa Jasmine.

 


Healing Oil dari Rempah-Rempah Indonesia

Selain terbuat dari rempah-rempah pilihan yang kaya manfaat, JCC Oil juga memiliki wangi yang pas dan berfungsi sebagai aromatheraphy dengan sensasi jasmine yang unik serta sama sekali tidak menyengat di hidung dan lembut.

Teksturnya pun nyaman dikenakan karena tidak lengket sama sekali dan justru memberikan kelembaban pada kulit. Satu hal yang tidak ditemukan di healing oil pada umumnya.

Beberapa bahan rempah yang digunakan mulai dari Jasmine Essential Oil yang ampuh meredakan stress, meningkatkan energi dan membuat badan lebih relax. Minyak Kayu Putih untuk mengatasi nyeri sendi, sakit gigi, antivirus dan lain sebagainya, hingga Metil Salisilat, Minyak Pala, dan masih banyak lagi lainnya.

Perlu diketahui, JCC Oil juga memberikan peluang bagi yang ingin berpenghasilan lebih meskipun dengan modal sedikit atau bahkan tanpa modal. Menggunakan sistem keagenan yang saling menguntungkan dan dapat dimulai di mana saja tanpa merasa ribet.

Infografis Daerah Penghasil Rempah di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya