Liputan6.com, Jakarta - Stargazer menjadi senjata terbaru Hyundai di Indonesia. Kesuksesan LMPV lansiran pabrikan asal Korea Selatan ini terlihat dari jumlah pemesanan yang diraih di sepanjang Juli dan juga Agustus 2022.
Tercatat, sejak dibuka inden pada 15 hingga akhir Juli 2022, Hyundai Stargazer telah terpesan sebanyak 1.200-an unit. Sedangkan pada Agustus, atau tepatnya selama GIIAS 2022, jumlah pesanan pesaing Mitsubishi Xpander ini sudah sebanyak 1.585 unit.
Advertisement
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan, kehadiran Stargazer melengkapi lini penjualan prinsipal asal Negeri Ginseng tersebut.
"Ini akan jadi backbone, kami baru memiliki produk CBU dan CKD lokal. Kuantitas besar itu Creta dan Stargazer," ujar Makmur, di sela-sela media test drive Hyundai Stargazer, di Batu, Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, untuk pengiriman Hyundai Stargazer sendiri sudah dilakukan secara bertahap. "Faktur kepolisian yang sudah dikirim ke konsumen 300-an unit," tegasnya.
Selain pengiriman secara lokal, Hyundai Stargazer ini tentunya akan diperuntukan juga untuk pasar ekspor. Namun, negara tujuan ekspor Stargazer sendiri masih belum bisa diungkapkan secara gamblang.
Hal tersebut, dikarenakan adanya perjanjian dengan negara-negara yang bersangkutan.
"Kami terus terang belum bisa buka (negara tujuan dan kapan ekspor dimulai), karena ini kami punya agreement dengan negara-negara tersebut. Misalkan, mereka mau launching kapan nih, mereka juga memiliki strategi komunikasi," terangnya.
Membayangkan Hyundai Hadirkan Stargazer Crossover untuk Pasar Indonesia
Segmen sport utility vehicle (SUV) dan multi purpose vehicle (MPV), masih menjadi andalan para pabrikan roda empat Tanah Air untuk mendulang penjualan. Tak heran, banyak agen pemegang merek (APM) di Indonesia, yang terus menghadirkan beragam model barunya dari dua ceruk pasar tersebut.
Namun, jika dilihat dari tren yang muncul saat ini, beberapa pabrikan telah menggunakan basis MPV untuk dijadikan model crossover atau LSUV.
Menjawab hal tersebut, Makmur, Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjawab diplomatis. Meskipun tidak tersirat, namun pabrikan asal Korea Selatan ini menaruh minat untuk terjun di segmen tersebut.
"Jadi, kita tunggu tanggal mainnya," ujar Makmur menjawab pertanyaan Liputan6.com terkait Hyundai Stargazer yang berpeluang menjadi crossover atau LSUV, di sela-sela media test drive Hyundai Stargazer, di Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu (31/8/2022).
Lanjut Makmur, apakah memang nantinya Hyundai Stargazer akan dihadirkan dalam versi crossover atau LSUV, itu tergantung penerimaan pasar atau permintaan konsumen.
Advertisement