Usai Bertemu Golkar, PSI Bakal Bertemu PAN dan PPP, Sinyal Gabung KIB?

Raja Juli Antoni mengungkapkan, bahwa partainya bakal bertemu dengan PAN dan PPP dalam waktu dekat. Dia mengatakan, pertemuan tersebut hanya untuk berkomunikasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Sep 2022, 06:31 WIB
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni memberi keterangan saat konferensi pers di kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (1/6). Bareskrim Polri telah memberhentikan kasus dugaan pelanggaran pemilu oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Sekretaris Dewan Pembina, Raja Juli Antoni mengungkapkan, bahwa partainya bakal bertemu dengan PAN dan PPP dalam waktu dekat. Dia mengatakan, pertemuan tersebut hanya untuk berkomunikasi.

"Mungkin minggu depan ada parpol lain untuk berkomunikasi. Kalau enggak PAN, PPP," kata Raja, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Diketahui, PSI sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, pada Selasa 23 Agustus 2022 lalu. Golkar, PAN dan PPP merupakan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, saat ditanyakan apakah pertemuan dengan ketiga partai politik tersebut sebagai sinyal kuat PSI bergabung dengan KIB, Raja enggan menjawab secara detail.

"Belum pasti (gabung KIB). Yang paling penting ini penjajakan, menyamakan persepsi, menyamakan pandangan," ucapnya.

Akan tetapi, Raja menjelaskan pertemuan-pertemuan itu, adalah dalam rangka mencari penerus Joko Widodo sebagai Presiden pada 2024 nanti. Sebab, PSI memiliki kriteria tertentu dalam menentukan calon presiden penerus Jokowi.

Jika sudah sepakat dengan kriteria calon presiden tersebut, barulah PSI mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan koalisi partai politik tertentu.

"Kriterianya saja deh. Yang bisa memastikan pembangunan infrastruktur yang belum selesai bisa dilanjutkan, pembangunan SDM berjalan," ujar Raja.

"Kedua, tentu mencari pemimpin yang nasionalis sejati, bukan pemimpin yang gunakan politik identitas untuk meraih dukungan masyarakat," tambahnya.


PSI dan KIB Punya Visi Sama

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha saat rangkaian pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Diketahui, pendaftaran partai politik (parpol) untuk Pemilu 2024 sudah dimulai sejak awal Agustus lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menyatakan, sekarang adalah masa pendekatan pihaknya dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Ini sedang PDKT, masa pendekatan. Kita sedang mencari titik persamaan, hobi apa, makanan kesukaan apa. Kalau banyak hal cocok, mungkin saja berlanjut ke pelaminan. Nah, PSI punya satu kesamaan dengan Golkar: Sama-sama ingin melanjutkan hal-hal baik yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” kata Giring dalam keterangannya, Rabu 24 Agustus 2022.

Seperti diketahui, bersama PAN dan PPP, Partai Golkar membentuk KIB. Visi dan misi KIB adalah melanjutkan prestasi dan keberhasilan Presiden Joko Widodo.

“Tadi kami sempat menyimak langsung soal visi dan misi tersebut dari Mas Airlangga. Program Rembuk Rakyat PSI juga mau mencari penerus Pak Jokowi. PSI dan KIB punya visi yang sama bahwa kerja-kerja Pak Jokowi yang sudah baik perlu dilanjutkan,” tambah Giring.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jadwal dan Usulan Tahapan Pemilu Serentak 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya