Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Beres Akhir 2022, Jakarta ke Pelabuhan Ratu Cuma 2,5 Jam

Kementerian PUPR menargetkan konstruksi Seksi 2 Jalan Tol Ciawi-Sukabumi rampung pada Desember 2022.

oleh Arief Rahman H diperbarui 02 Sep 2022, 11:30 WIB
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 kilometer (km). Dok PUPR

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menargetkan konstruksi Seksi 2 Jalan Tol Ciawi-Sukabumi rampung pada Desember 2022.

"Hingga saat ini tengah dilanjutkan penyelesaian konstruksinya, yang tengah dikerjakan konstruksinya adalah Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 km dengan progres konstruksi 81,24 persen dan ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2022 mendatang," ujar Danang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan kehadiran jalan Tol Ciawi - Sukabumi memberikan banyak dampak positif terharap pertumbuhan wilayah bagi masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya.

Selain memberikan kelancaran akses berkendara, jalan tol ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan usaha di wilayah Jawa Barat, khususnya di wilayah Bogor, maupun di wilayah Sukabumi.

Danang mengatakan jalan Tol Ciawi - Sukabumi saat ini untuk Seksi 1 sudah beroperasi ruas Ciawi - Cigombong sepanjang 15,35 km sejak Desember 2018 lalu.

Jalan Tol Ciawi - Sukabumi juga diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menuju wilayah Sukabumi seperti akses menuju ke Pelabuhan Ratu nantinya dapat menempuh waktu kurang lebih satu jam.

Kemudian jika dari wilayah Jakarta ke Pelabuhan Ratu nantinya hanya menempuh waktu 2,5 jam sehingga akan semakin lebih cepat dalam memberikan dukungan kelancaran mobilitas berkendara masyarakat untuk menuju tempat wisata maupun kendaraan logistik yang didistribusikan di Jawa Barat.

 

 


Pangkas Waktu Perjalanan

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 kilometer (km). Dok PUPR

Selanjutnya jalan tol ini juga memangkas waktu tempuh perjalanan dari Sukabumi baik kabupaten maupun kota yang mengarah ke Ciawi, sehingga dapat menghemat waktu satu sampai dua jam, dan saat ini hanya menjadi sekitar seperempat hingga setengah jam perjalanan saja.

Kehadiran jalan tol Bocimi juga memberikan dukungan terhadap konektivitas menuju banyak pariwisata terkenal dengan keindahan alamnya di wilayah Jawa Barat, seperti pantai di Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh, hingga Gunung Gede dan banyak wisata lainnya yang cukup menarik untuk disinggahi.

Jalan Tol Ciawi - Sukabumi dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp11,71 triliun. Nantinya Jalan Tol ini memiliki enam buah Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Ciawi, SS Caringin, SS Cigombong, SS Cibadak, SS Sukabumi Barat, dan SS Sukabumi Timur.


Tol Cigombong-Cibadak Selesai Akhir 2021, Bogor-Sukabumi Hemat Waktu 2 Jam

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km. (Dok. Kementerian PUPR)

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km.

Kehadiran ruas tol ini diharapkan dapat menjadi jalan alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Sukabumi seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh serta akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Semakin lancarnya konektivitas diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya serta mendukung produktivitas sektor pariwisata.

“Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menyampaikan ruas Tol Cigombong-Cibadak yang terkoneksi dengan wilayah Bogor akan terhubung dengan Tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 1 sampai 2 jam lebih cepat.

"Dulu kalau ke Sukabumi rasanya lama sekali, biasanya kita berhadapan dulu dengan titik-titik macet di Ciawi, Cigombong, Cicurug, Cibadak baru ke Sukabumi. Nanti adanya tol ini Insya Allah akan lebih cepat sekitar 2 jam bisa sampai," kata Endra S. Atmawidjaja.


Bagian dari Tol Ciawi-Sukabumi

Petugas dari PT Waskita Karya mengatur kendaraan saat pola buka tutup pada ruas tol fungsional Bogor-Sukabumi di Cigombong, Bogor (16/6). Kemacetan terjadi sepanjang lebih dari lima kilometer pada jalan arteri Ciawi-Sukabumi. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Ruas Cigombong-Cibadak merupakan bagian dari Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km. Saat ini pembangunan ruas tol ini sudah mencapai 75,55 persen dan ditargetkan selesai akhir 2021.

Secara kesuruhan Jalan Tol Ciawi - Sukabumi dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Tol terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018. 

Kemudian Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 km, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.

Jalan Tol ini nantinya akan terkoneksi dari Jakarta menuju Kota/Kabupaten Sukabumi dengan terhubung Jalan Tol Jagorawi di sebelah utara. Diharapkan dengan selesainya Tol Ciawi - Sukabumi akan semakin mendongkrak iklim usaha serta peningkatan perekonomian di wilayah Bogor, Ciawi maupun Sukabumi. 

Infografis 3 Proyek Infrastruktur di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya