Liputan6.com, Jakarta Jajaran direksi PT Transjakarta bertemu Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengungkapkan, tujuan jajaran dereksi ini, untuk membahas sistem transportasi publik di Jakarta, khususnya elektrifikasi bus.
"Saat ini tentu untuk mengembangkan hal tersebut menjadi 10 ribu tentu harus mendapatkan dukungan juga dari Pemerintah Pusat (Pempus)," kata Anang di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).
Advertisement
Menurut dia, selama ini, informasi seputar transformasi transportasi selalu dibahas di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Mereka menilai hal tersebut juga perlu dibicarakan langsung bersama pemerintah pusat.
"Secara umum, satu memberi informasi secara umum karena kan kita selama ini kan report kepada Pemprov DKI Jakarta," ujar Anang.
Dia menuturkan, pertemuan tadi baru sebatas memberikan laporan secara umum dahulu. Sementara itu, untuk pembahasan yang lebih detail akan dilakukan pertemuan lanjutan.
"Oleh karena itu tadi kita memberikan laporan secara umum terlebih dahulu detail tentu akan bisa dilakukan dengan berbagai pertemuan lanjutan," jelas Anang.
Dia mengatakan, Menko Perekonomian, Airlangga memberikan respons positif atas laporannya itu.
Butuh Regulasi
Transjakarta, kata Anang, juga membutuhkan dukungan regulasi dari Menko Perekonomian untuk mendukung penetapan elektrifikasi bus di Jakarta.
"Sangat mendukung, Pak Menko sangat mendukung dan oleh karena itu akan berbicara lebih detail lagi mengenai hal-hal yg terkait dengan elektrifikasi itu," ujar dia.
"Tentu dari pemerintah diharapkan adalah dukungan regulasi yang memadai yang mensupport untuk elektrifikasi itu," lanjut Anang.
Target Pemprov DKI Jakarta
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng serikat pekerja transportasi untuk mewujudkan transisi transportasi umum di Jakarta dalam program elektrifikasi armada bus Transjakarta.
Pemprov DKI juga menargetkan 100 persen elektrifikasi seluruh armada angkutan umum, mulai dari bus besar hingga mikrotrans, dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini sebanyak 30 unit bus listrik Transjakarta telah beroperasi di Ibu Kota. Pemprov DKI juga bekerja sama dengan serikat pekerja untuk memastikan transisi elektrifikasi bus Transjakarta berjalan optimal.
“Pemprov DKI Jakarta serius mengembangkan transportasi publiknya. Saat ini ekosistem angkutan umum sudah berjalan dan harus terus kita kembangkan secara bertahap, sehat dan berkeadilan, agar sistemnya bisa berkelanjutan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 31 Agustus 2022.
Baca Juga
Advertisement