Pelaku Industri Sebut Web3 Gaming Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi di Asia

Popularitas game blockchain atau Web3 terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 02 Sep 2022, 17:06 WIB
Ilustrasi Blockchain Kredit: mmi9 via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Proyek teknologi berbasis blockchain GameFiterus mengalami perkembangan tanpa henti, karena ide-ide yang lebih inovatif terus bermunculan. Ini menjadi salah satu produk yang paling banyak diminati adalah game yang mendukung Web3.

Laporan Absolute Reports memproyeksikan pertumbuhan besar-besaran untuk industri GameFi dalam enam tahun ke depan. Penelitian ini mengungkap industri game play-to-earn non-fungible token (NFT) diproyeksikan bernilai USD 2,8 miliar atau setara Rp 41,6 triliun dalam rentang waktu dari 2022–2028.

Popularitas game blockchain atau Web3 terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Potensi pertumbuhan yang eksponensial ini diyakini oleh platform game berbasis blockchain, Thetan Arena, yang menyebut hal ini bisa menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi di Asia.

CEO Wolffun Game yang mewakili Thetan Arena, Nguyen Dinh Khanh, berbicara mengenai potensi game Web3 di festival kripto terbesar di Asia, Coinfest Asia 2022. Khanh mengungkap game Web3 punya potensi dalam peningkatan ekonomi di Asia dengan mendorong adopsi teknologi blockchain dan aset kripto yang lebih luas.

Dalam topik diskusi Coinfest Asia 2022 yang bertajuk “Is Web3 Gaming The Rising Economy in Asia?,” Khanh bersama perwakilan Metabase dan YGG Sea juga membahas tentang bagaimana pengguna baru dapat bergabung dalam ekosistem game Web3, tanpa banyak kesulitan. 

"Hal ini diperlukan untuk menghapus hambatan besar dan menciptakan ekosistem yang inklusif,” kaya Khanh dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (2/9/2022).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Aspek Penting Bantu Komunitas Gamer

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Game blockchain sebagai platform yang menghasilkan bagi non-gamer juga diangkat dalam diskusi. Menurut Khanh, itulah aspek penting yang membantu komunitas game blockchain membuka dirinya menerima semua orang dengan berbagai latar belakang untuk bergabung dengan sektor ini dan mencari peluang baru.

Khanh bertekad untuk memproduksi game Web3 tingkat dunia yang akan menempatkan nama-nama pengembang Vietnam di peta industri game, maka terciptalah Thetan Arena. 

“Game ini telah berkali-kali masuk dalam daftar di antara proyek GameFi teratas, yang terbaru sebagai salah satu pemenang dengan label Most Popular MOBA Game on BNB Chain,” jelas Khanh.

Thetan Arena pun menciptakan ekosistem game Web3 yang inklusif dan mudah diakses oleh semua orang. Game bergenre Multiplayer online battle arena (MOBA) ini mengenalkan sistem Free-to-Play dan Play-to-Earn yang diimplementasikan untuk membantu pengguna baru memulai permainan.

Setiap pemain Thetan Arena akan diberikan tiga hero gratis dengan masing-masing skills tertentu, ketika mereka pertama kali bergabung dalam permainan. 

 


Selanjutnya

Ilustrasi Blockchain. Dok: catalysts.cc

Karakter atau hero tersebut membuka pintu untuk banyak pengalaman bermain game. Pengguna dapat dengan mudah membiasakan diri dengan gameplay dari Thetan Arena, sebelum melanjutkan menjelajahi marketplace, tokenomics, dan akhirnya sistem penghasilan.

Thetan Arena memiliki mode permainan menarik yang memiliki mekanisme pertempuran yang seimbang. Oleh karena itu, mereka menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi semua pemain. 

Game ini juga melibatkan item NFT yang bisa menjadi elemen kunci dengan memainkan permainan dan jual di marketplace untuk menghasilkan uang.

Game Thetan Arena sudah memiliki lebih dari 26 juta pemain aktif di platformnya. Game Web3 ini sudah tersedia dan bisa dimainkan gratis di perangkat Android, iOS dan komputer/PC. 


Harga Kripto Jumat Pagi 2 September 2022

Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat, 2 September 2022. Mayoritas kripto berhasil bertengger di zona hijau dengan penguatan tipis.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (2/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat tipis 0,16 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 6,84 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.110 per koin atau setara Rp 299,6 juta (asumsi kurs Rp 14.902 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih menguat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 1,68 persen, tetapi masih ambles 6,53 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.588 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terpuruk di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB merosot 0,80 persen dan 8,10 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,85 per koin. 

Kemudian Cardano masih menguat terbatas sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA menguat tipis 1,00 persen, tetapi masih melemah 2,14 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4573 per koin.

 


Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Adapun Solana (SOL) harus kembali melemah pagi ini Sepanjang satu hari terakhir SOL anjlok 1,60 persen dan 11,28 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 31,54 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini masih bertahan di zona hijau XRP menguat 0,96 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih turun 4,72 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3327 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,04 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih bertahan di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam naik dari kisaran USD 981,1  miliar menjadi USD 983,3 miliar.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya