Potret Warga Timbulsloko dan Mondoliko Bertahan Hidup di Tengah Banjir

Banjir yang merendam Timbulsloko dan Mondoliko menyisakan cerita tersendiri bagi para warga sekitar. Sebagian dari mereka terpaksa harus tetap bertahan di tengah banjir karena terkendala biaya untuk pindah ke tempat lain.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 02 Sep 2022, 15:43 WIB
Potret Warga Timbulsloko dan Mondoliko Bertahan Hidup di Tengah Banjir
Banjir yang merendam Timbulsloko dan Mondoliko menyisakan cerita tersendiri bagi para warga sekitar. Sebagian dari mereka terpaksa harus tetap bertahan di tengah banjir karena terkendala biaya untuk pindah ke tempat lain.
Zuriah berdiri di luar rumahnya yang terendam banjir di Mondoliko, Jawa Tengah, Indonesia, 1 Agustus 2022. Karena tidak mampu untuk pindah ke rumah baru, Zuriah tetap tinggal di rumah itu meski hampir semua tetangganya pindah. (AP Photo/Dita Alangkara)
Munadiroh duduk di luar rumahnya di Mondoliko, Jawa Tengah, Indonesia, 1 Agustus 2022. Anaknya menempuh perjalanan jauh ke sekolah dengan mengarungi air dan naik perahu beberapa kali dalam seminggu. (AP Photo/Dita Alangkara)
Jaka Sadewa (kanan), istrinya Sri Wahyuni, dan putranya Bima berfoto di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 31 Juli 2022. "Saya khawatir setiap tahun airnya akan semakin tinggi. Tapi kami tidak punya sumber daya," katanya. "Jika kami memiliki sumber daya, kami akan pindah." (AP Photo/Dita Alangkara)
Wahidah berdiri di teras rumahnya bersama teman-temannya di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 31 Juli 2022. "Tidak ada tempat untuk pergi. Saya pikir generasi muda harus pindah. Jika mereka punya uang mereka harus membeli tanah. Tapi saya tidak punya uang sekarang, jadi saya tinggal," katanya. (AP Photo/Dita Alangkara)
Mar'iah duduk di luar rumahnya sambil menunggu air banjir surut di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 31 Juli 2022. Mar'iah menjelaskan bahwa dia duduk di kursi setiap hari menunggu sampai rumahnya cukup kering untuk masuk lagi. (AP Photo/Dita Alangkara)
Sudarto berdiri di depan pintu rumahnya yang terendam banjir saat putrinya Turiah memandangi rumah mereka yang terendam banjir di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 31 Juli 2022. Dengan keterbatasan fisik yang menghalangi Turiah dari pekerjaan normal di desa, ia menghabiskan harinya dengan duduk di jendela depan rumah di atas panggung kayu yang ditinggikan. (AP Photo/Dita Alangkara)
Dwi Ulfani berdiri di dalam rumahnya yang terendam banjir di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 30 Juli 2022. Ketika bertanya kepada Ulfani apa yang ingin dia lakukan sepulang sekolah—tinggal di desa atau pindah ke tempat lain—dia menangis ketika menjawab dengan berbisik, "Pindah." (AP Photo/Dita Alangkara)
Kumaison berdiri di jalan setapak menuju rumahnya di lingkungan banjir di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 30 Juli 2022. Kumaison mengatakan rumahnya telah ditinggikan dengan beton dan tanah sampai tiga kali karena banjir yang lebih tinggi. (AP Photo/Dita Alangkara)
Sukarman berjalan di jalur banjir di luar rumahnya di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 30 Juli 2022. Sukarman berpikir anak muda, seperti cucunya Dwi Ulfani, harus mencoba keluar dari desa jika mereka bisa. Tapi dia pasrah dengan kenyataan bahwa tanpa uang atau rumah keluarga lainnya, dia kemungkinan akan menghabiskan sisa hidupnya tinggal di rumah yang semakin banjir. (AP Photo/Dita Alangkara)
Suratmi yang lumpuh terbaring di tempat tidurnya saat putrinya Ngatiroh (kanan) berjalan di lantai yang telah ditinggikan untuk mencegah air banjir di rumahnya di Timbulsloko, Jawa Tengah, Indonesia, 30 Juli 2022. Ngatiroh mengatakan itu setelah rumah ibunya Suratmi runtuh karena banjir, dia memindahkannya ke rumah berlantai tanah tanpa jendela yang sekarang mereka tinggali. (AP Photo/Dita Alangkara)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya