Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bekerja sama dengan Google Cloud memperkenalkan paket UMKM Super Combo. Kehadiran paket ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas UMKM dan memungkinkan mereka secara kreatif memasarkan produknya ke pasar yang sesuai.
Paket UMKM Super Combo ini ditawarkan dengan harga terjangkau yang terdiri dari paket Produktivitas Bisnis dan Paket SMS Promosi. Dengan paket Produktivitas Bisnis, pelaku UMKM dapat mengakses Google Workspace, Meet Team Pro, dan Mobile Postpaid dengan kuota besar.
Advertisement
Sementara dengan paket SMS Promosi, pelanggan UMKM dapat memanfaatkan pemasaran berbasis lokasi untuk melibatkan audiens target mereka lewat SMS dengan konten yang relevan.
Sebagai informasi, Google Workspace menyatukan aplikasi yang disukai orang-orang, seperti Gmail, Calendar, Sheets, dan lainnya dalam satu ruang kerja terintegrasi. Pengguna akan mendapatkan pengelolaan akses bawaan tingkat perusahaan, pengelolaan perangkat, perlindungan data, serta enkripsi data.
"Didukung paket konektivitas terbaik di kelasnya dari IOH, rangkaian alat produktivitas dan kolaborasi dari Google Cloud, serta kemampuan keterlibatan konsumen yang ditargetkan, kami memperkuat daya saing UMKM di seluruh negeri," tutur President Director and CEO IOH Vikram Sinha dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (3/9/2022).
Paket UMKM Super Combo ini merupakan bagian Ekosistem One Stop Digital Business IOH sebagai sebuah platform digital untuk menghubungkan dan memberdayakan berbagai skalah perusahaan, termasuk UMKM di Indonesia.
Paket maupun platform digital ini telah dikembangkan bersama Google Cloud dengan memanfaatkan keahlian dua perusahaan. Selain itu, paket ini sekaligus menandakan perkembangan kolaborasi IOH dan Google Cloud yang sudah diumumkan sejak 2021.
"Solusi UMKM bersama Google Workspace dan platform marketplace lengkap yang akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang adalah dua tonggak penting yang memperkuat komitmen berkelanjutan kami mendukung perusahaan lokal di berbagai skala meraih peluang digital baru dan memperkuat daya saing mereka secara keseluruhan," tutur Vice President Google Cloud Asia Pacific, Karan Bajwa.
Kepuasan Pelanggan Indosat Naik 40 Persen Berkat Layanan Chatbot WhatsApp
Di sisi lain, Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan chatbot WhatsApp terbaru guna menghidupkan interaksi dengan jutaan pelanggan. Dalam meluncurkan chatbot ini, Indosat Ooredoo Hutchison didukung platform komunikasi cloud global Infobip.
Dalam kurang dari 6 bulan, chatbot ini mengubah operasional layanan pelanggan perusahaan dan diklaim meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 40 persen.
Bukan hanya itu, chatbot tersebut juga digadang-gadang meningkatkan pendapatan yang langsung diatribusikan ke WhatsApp sebesar lima kali lipat pada tahun pertama.
Indosat Ooredoo Hutchison kini tercatat punya 94,6 juta pelanggan. Dari situlah, perusahaan gabungan Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia ini berfokus memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Perusahaan sadar, menelepon customer service tidaklah gratis di Indonesia. Karena banyaknya pelanggan, perusahaan pun mencari bantuan online untuk bisa memenuhi saluran sosialnya.
Indosat Ooredoo Hutchison pun membutuhkan layanan baru untuk menjawab perubahan kondisi pasar, menyediakan kesinambungan layanan dengan kondisi toko yang tutup karena pandemi, hingga menjawab berbagai pertanyaan pelanggan.
Menjawab kebutuhan Indosat Ooredoo Hutchison, platform pembuatan chatbot dari Infobip, Answers, dipakai untuk membangkan saluran layanan pelanggan baru via WhatsApp.
Chatbot ini mampu mengelola lebih dari 200 kasus penggunaan individu. Kasus-kasus tersebut termasuk pemeriksaan saldo dan sisa kuota data, unduh tagihan, dan mendaftar untuk value added services (VAS).
Advertisement
Bisa Kelola Pembayaran Tagihan
Dengan mengintegrasikan kartu kredit dan e-wallet, layanan chatbot ini bisa mengelola pembayaran tagihan online, isi ulang akun, dan pembelian paket telekomunikasi yang bisa memungkinkan channel baru untuk menghasilkan pendapatan.
Jika permintaan-permintaan tersebut tidak bisa diselesaikan oleh chatbot, pelanggan akan dialihkan ke agen CS.
Mengutip keterangan yang diterima, Senin (25/7/2022), sejak memperkenalkan chatbot Infobip, IOH mendapat peningkatan kepuasan pelanggan 40 persen. Di mana, 70 persen di antara pelanggan tersebut memberikan skor tertinggi untuk layanan chatbot.
Chief Commercial Officer IOH Ritesh Kumar Singh mengatakan, IOH membutuhkan solusi untuk fleksibel dan lebih berskala.
"Mulai dari mengotomatisasi transaksi call center sehari-hari, hingga mengembangkan kampanye penjualan yang lebih bertarget. Prioritas saat ini adalah memastikan bahwa kami memiliki berbagai jalur untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan layanan lengkap," katanya.
Diklaim Mampu Tangani 29 Persen Pertanyaan Tanpa Bantuan Manusia
Ritesh mengklaim, layanan chatbot itu mampu menangani 29 persen pertanyaan pelanggan di WhatsApp tanpa perlu masukan dari manusia.
Layanan chatbot ini juga disebut-sebut bakal memungkinkan IOH dalam mengembangkan kampanye untuk menjangkau pelanggan tertentu yang memilih menerima update melalui WhatsApp.
Misalnya, pelanggan pascabayar yang biasanya harus membayar tagihan langsung, kini bisa menerima link melalui WhatsApp untuk membayar tagihan dari ponsel mereka.
Head of Operator Partnership APAC Infobip, Lim Jiun Kei, mengatakan, tiap pesan yang dikirim melalui WhatsApp adalah kesempatan untuk bertemu pelanggan di saluran favorit mereka.
"Pengalaman kami dalam membangun chatbot volume tinggi dengan aplikasi WhatsApp memungkinkan tim konsultan customer experience kami untuk bisa memberikan saran tentang bagaimana chatbot bisa diprogram untuk memandu pelanggan," katanya.
(Dam/Isk)
Advertisement