Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang PT Pos Indonesia membagikan subsidi Rp 4 juta beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak Jumat 2 September 2022.
Dalam pesan berantai itu, penerima yang ingin mendapatkan subsidi Rp 4 juta dari PT Pos Indonesia diminta untuk mengklik sebuah tautan.
Baca Juga
Advertisement
Pada tautan tersebut, diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Ketika sudah menjawab pertanyaan, masyarakat diminta untuk memilih 1 dari 9 gambar boks yang berisi hadiah.
"Congratulations!
Pos Indonesia National government subsidies!
Through the questionnaire, you will have a chance to get 4000000 Rupiah," demikian narasi dalam situs tersebut.
Benarkah PT Pos Indonesia membagikan subsidi Rp 4 juta lewat sebuah tautan yang beredar di aplikasi WhatsApp? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi PT Pos Indonesia membagikan subsidi Rp 4 juta lewat sebuah tautan yang beredar di aplikasi WhatsApp.
Penelusuran dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi yang dikelola PT Pos Indonesia, @posindonesia.ig.
Akun Instagram @posindonesia.ig memberikan stampel hoaks pada tautan yang diklaim pembagian subsidi dari PT Pos Indonesia.
Berikut gambar tangkapan layarnya:
"#sahabatpos, belakangan ini banyak beredar link hoax menggunakan nama Pos Indonesia untuk memberikan hadiah yang sebenarnya itu merupakan tindakan penipuan.
Hati hati ya #SahabatPos ! untuk info resmi seputar Pos Indonesa bisa kunjungi ke website kami di www.posindonesia.co.id atau telepon langsung ke HaloPos 1500161," tulis akun Instagram @posindonesia.ig pada 2 September 2022.
Referensi:
https://www.instagram.com/p/Ch_NTHdJ_XC/
Advertisement
Kesimpulan
Informasi PT Pos Indonesia membagikan subsidi Rp 4 juta lewat sebuah tautan yang beredar di aplikasi WhatsApp ternyata tidak benar alias hoaks. Tautan tersebut diduga merupakan modus penipuan mencatut PT Pos Indonesia.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement