Kembali! Kementan Realisasikan Program RJIT untuk Petani di Bengkulu Tengah

Kementerian Pertanian terus memperkuat program ketahanan pangan nasional.

oleh Fachri pada 03 Sep 2022, 20:10 WIB
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier. (Dok. Kementan)

Liputan6.com, Bengkulu Tengah Kementerian Pertanian terus memperkuat program ketahanan pangan nasional. Realiasi program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) terus dijalankan. Kali ini, Kelompok Tani Tri Manunggal di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah mendapatkan manfaatnya.

Selaras dengan ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa ketahanan pangan merupakan program utama yang didorong pemerintah untuk mengantisipasi krisis pangan sebagaimana yang diprediksi oleh berbagai kalangan.

"Salah satu upaya untuk memperkuat ketahanan pangan adalah dengan mendorong produktivitas. Agar produktivitas meningkat, distribusi air harus berjalan dengan baik," kata Mentan SYL.

Program RJIT ini merupakan salah satu dari sejumlah strategi Kementan untuk terus mendukung manajemen air guna meningkatkan produktivitas pertanian.

"Distribusi air harus dilakukan dengan baik. Sebab, tanpa perencanaan yang baik, maka pengelolaan air pun akan berjalan tak maksimal. Sementara air memiliki peran cukup vital dalam tumbuh kembang pertanian," kata Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil.

Program RJIT dimaksudkan untuk memperbaiki kerusakan atau jaringan sistem distribusi air yang tak berfungsi dengan baik agar efisiensi efektivitas irigasi berjalan dengan baik pula.

"Program RJIT akan meningkatkan infrastruktur jaringan, sehingga mampu meningkatkan fungsi layanan irigasi untuk meningkatkan produktivitas lahan," tutur Ali.

Ia pun optimis bahwa budi daya pertanian akan berkembang dengan baik dan akan memberikan nilai tambah untuk petani.

"Program RJIT juga mampu mendorong peningkatan Indeks Pertanaman (IP) yang berkontribusi dengan baik terhadap pencapaian ketahanan pangan nasional," ujar Ali.

Di lain kesempatan, Direktur Irigasi Dirjen PSP Kementan Rahmanto mengatakan bahwa ada beberapa standar teknis yang harus dipenuhi pada pelaksanaan program RJIT tahun 2022.

Pertama, jaringan irigasi teknis atau desa dalam kondisi baik dan tersedia sumber air. Kedua, dimensi saluran (lebar, tebal, dan tinggi) disesuaikan dengan spesifik teknis di lapangan.

"Kami berharap saluran irigasi dapat mengairi lahan pertanian, sehingga bermanfaat baik bagi pengembangan budi daya pertanian petani. Dengan begitu, produktivitas pertanian mereka bisa terus ditingkatkan," ujar Rahmanto.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya