Liputan6.com, Jakarta - Harga jual rata-rata pasar smartphone premium global tumbuh 8 persen secara tahunan hingga mencapai USD 780 pada Q2 2022. Itu menjadi rekor kuartal kedua, menurut laporan bertajuk Market Pulse Service dari Counterpoint Research.
Laporan itu menyebut bahwa capaian terutama didorong oleh pertumbuhan penjualan 94 persen secara tahunan di segmen harga USD 1.000 ke atas. Segmen ini berkontribusi pada lebih dari seperempat penjualan smartphone premium dan lebih dari seperlima pendapatan smartphone global pada Q2 2022.
Advertisement
Mengomentari pertumbuhan segmen harga USD 1.000 ke atas, Analis Senior di Counterpoint Research, Varun Mishra menuturkan bahwa konsumen meningkatkan perangkat mereka karena 5G menjadi semakin lazim.
"Itu berdampak sangat signifikan karena basis besar dari pengguna iPhone premium adalah perangkat 5G. Penjualan Apple pun tumbuh 114 persen secara tahunan dengan pangsa lebih dari 78% di segmen harga USD 1.000 ke atas," ujar Mishra.
Dia pun menilai bahwa konsumen yang secara finansial tidak terpengaruh oleh pandemi telah menggunakan pendapatan ekstra karena perjalanan yang dibatasi untuk membeli perangkat lebih mahal, termasuk smartphone.
Selama pandemi, kata Mishra, konsumen ini juga menyadari pentingnya smartphone dan mulai mempertimbangkan lebih matang tentang memperbarui perangkat mereka.
"Faktor menarik lainnya adalah bahwa tren di pasar ultra-premium ini ada di mana-mana di seluruh wilayah, meskipun ada tekanan inflasi. Hal ini karena konsumen di segmen ini tidak terpengaruh oleh hambatan ekonomi," tutur Mishra.
Trade-In dan EMI
Oleh karena itu, kata dia, segmen smartphone harga rendah hingga menengah telah terpukul keras oleh hambatan makro baru-baru ini, sementara segmen harga tinggi masih terlihat solid, yang selanjutnya meningkatkan harga jual rata-rata.
Selain itu, meningkatnya jumlah skema pembiayaan dan ekosistem trade-in dan enterprise-mobile integration (EMI) yang terus berkembang juga membantu konsumen untuk meningkatkan perangkat mereka tanpa membayar harga total di muka.
Laporan ini juga menyoroti bahwa pertumbuhan di segmen ini telah membantu menahan penurunan pendapatan. Meskipun terjadi penurunan penjualan unit, pendapatan pasar smartphone premium global secara tahunan relatif mendatar.
Karena tingkatan harga yang lebih rendah lebih terpengaruh oleh tekanan inflasi, kontribusi pendapatan pasar premium terhadap pasar smartphone secara keseluruhan meningkat menjadi 60 persen pada Q2 2022 dari 58% pada Q1 2022.
Advertisement
Volume Penjualan
Dalam hal volume, penjualan di segmen premium turun 8% secara tahunan pada Q2 2022, tetapi berkinerja lebih baik daripada pasar smartphone secara keseluruhan, yang turun 12 persen.
Dengan demikian, Q2 2022 adalah kuartal kesembilan berturut-turut di mana pasar premium telah mengungguli pertumbuhan pasar smartphone secara keseluruhan.
Apple terus memimpin segmen premium dengan pangsa 57 persen karena basis perangkat 4G terus meningkat. Penjualan dan promosi di pasar Ameriak Serikat juga tetap kuat sepanjang kuartal ini.
Bagi Apple, tidak ada bukti adanya dampak makroekonomi terhadap permintaan perangkat mereka. Apple juga terus berhasil menggaet pengguna baru karena pertumbuhan switcher mencapai rekor baru selama kuartal ini, sebagian besar didorong oleh pertumbuhan yang kuat di pasar negara-negara berkembang.
Penjualan Samsung tumbuh 2 persen secara tahunan dan pangsanya juga meningkat karena S22 Ultra terus menjadi smartphone Android terlaris di segmen premium untuk kuartal kedua berturut-turut.
Vendor Lainnya
Pangsa OPPO, Xiaomi dan Huawei menurun karena pasar lokal mereka terpukul selama Q2 2022, mencatat penjualan kuartalan terendah sejak Q4 2012. Namun, penjualan vivo tumbuh 59 persen secara tahunan karena melampaui OPPO untuk menjadi merek smartphone premium terbesar ketiga di Q2 2022 untuk pertama kalinya.
Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari Tiongkok, didorong oleh seri X80, S15, dan iQOO 9. vivo juga menjadi merek smartphone premium terbesar kedua di Tiongkok untuk pertama kalinya.
Itu juga merupakan OEM smartphone terbesar di China di segmen premium yang terjangkau (USD 400- USD 699), didorong oleh seri X80.
Peningkatan pangsa merek "Lainnya" terutama didorong oleh HONOR. Merek ini telah berkembang pesat di Tiongkok selama beberapa kuartal terakhir. HONOR 70 adalah model terlarisnya di segmen premium, diikuti oleh Magic 4.
Kontribusi pasar luar negeri terhadap penjualan HONOR juga cenderung meningkat saat merek ini memasuki pasar baru.
Advertisement