Subaru Impreza Bekas Pereli Dunia Colin McRae Ini Bakal Dilelang

Colin McRae memang begitu identik dengan mobil Subaru. Beberapa gelar Juara Dunia WRC yang berhasil disabetnya, ditopang melalui performa mobil lansiran Jepang tersebut.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 04 Sep 2022, 14:11 WIB
Subaru Impreza bekas pereli dunia Colin McRae ini dilelang (Drive Australia)

Liputan6.com, Jakarta - Pereli dunia berkebangsaan Inggris, Colin McRae, begitu melegenda di dunia motorsport, ataupun otomotif. Kehebatannya di balik kemudi mobil rally, kerap kali membuahkan kemenangan yang begitu fenomenal.

Sehingga hal tersebut mampu menyihir banyak penggemar otomotif untuk mengikuti jejaknya dalam hal memodifikasi mobil harian bertemakan mobil rally miliknya.

Colin McRae memang begitu identik dengan mobil Subaru. Beberapa gelar Juara Dunia WRC yang berhasil disabetnya, ditopang melalui performa mobil lansiran Jepang tersebut.

Saat ini, salah satu mobil bekas miliknya, Subaru Impreza lansiran 1997, kabarya masuk ke balai lelang untuk menemui pemilik barunya.

Meski mobil ini sudah tidak lagi menggunakan sasis aslinya lantaran mengalami kecelakaan saat beraksi saat balapan, namun berdasarkan informasi yang beredar ini merupakan Subaru Impreza pertama dengan konfigurasi dua pintu yang dikampanyekan oleh McRae di ajang WRC.

Kini, mobil berhomologasi FIA tersebut akan masuk ke balai lelang. Sebagai informasi, Subaru Impreza ini merupakan salah satu hasil karya dari tuner Prodrive yang memang dikenal piawai dalam membangun mobil rally kelas dunia.

Bagi mereka yang berkantong tebal dan berminta untuk memboyong mobil ini ke dalam garasi rumah, kabarnya Subari Impreza berkelir biru dan kuning ini akan dilelang dengan harga mulai dari Rp 4 miliar.


Jati Diri Honda Civic Type R FL5 Terungkap, Tambah Beringas

Teaser Honda Civic Type R terbaru (Honda)

Honda akhirnya menginformasikan detail mesin hingga pengembangan yang dilakukan pada Honda Civic Type R FL5 yang telah diperkenalkan pada Juli 2022. Sesuai janji, FL5 makin beringas dan menunjukkan banyak peningkatan.

Semua itu masih didapat dari mesin lawas KC20C1 4-silinder 2,0-liter turbo, disandingkan dengan transmisi manual 6-percepatan.

Pertama-tama, lonjakan output lumayan signifikan. Tenaga Naik 10 PS (10 hp) dan torsi melonjak 20 Nm. Dari sebelumnya 320 PS (316 hp)/400 Nm, menjadi 330 PS (326 hp) di 6.500 rpm dan 420 Nm dari 2.600-4.000 rpm.

Ini untuk figur domestik Jepang. Pasar Amerika Serikat ada perbedaan akibat regulasi emisi. Tenaganya diperas sedikit menjadi hanya 319 PS (315 hp), tapi torsinya tetap 420 Nm. Kenaikan dari FK8 spek AS tetap besar. Meningkat 9 PS (9 hp) dan 20 Nm.

Lonjakan tenaga dan torsi berkat turbocharger baru. Ukuran, bentuk dan jumlah turbin dioptimalkan bersamaan arus udara. Tangkapan udara meningkat 48 persen melewati grille baru. Aliran semakin lancar dan deras melewati intake.

Juga merancang ulang saluran pembuangan agar makin efektif. Masih ada Active Sound Control untuk menghasilkan suara mesin menggugah dari dalam kabin.

Flywheel dibuat lebih ringan dan sistem rev-match direvisi. Ini bakal mempengaruhi ketepatan putaran mesin saat menurunkan gigi.

Ditambah memperkuat sensasi perpindahan tuas transmisi yang disebut lebih rigid dan presisi. Tentu saja tetap dengan model gagang alumunium khasnya.

Konstruksi kaki-kaki pakai MacPherson strut di depan dan multi-link di belakang. Dituning ulang agar menambah kestabilan di lintasan lurus. Peredamannya bisa diatur secara elektrik.

Ada pilihan mode Comfort, Sport dan R+ dengan tambahan mode Individual untuk disesuaikan keinginan sendiri.


Infografis Grup B Piala Dunia 2022

Infografis Grup B Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya