Cuaca Besok Senin 5 September 2022, Cerah Berawan di Langit Jakarta hingga Siang Hari

Lewat peringatan dini cuaca, BMKG juga melaporkan potensi hujan angin siang hingga sore nanti di wilayah Bogor dibarengi petir dan angin kencang.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Sep 2022, 08:21 WIB
Ilustrasi Cuaca Jakarta Cerah Berawan

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca cerah berawan menyelimuti seluruh wilayah DKI Jakarta, Senin pagi, 5 September 2022.

Langit cerah di Ibu Kota tersebut dilaporkan terjadi hingga siang hari dan tak ada potensi hujan angin disertai petir dan angin kencang yang bakal terjadi. Malam harinya cuaca berawan terjadi di seluruh kota.

Untuk daerah penyangga Jakarta, pagi hari juga diprediksi BMKG cerah berawan. Hujan intensitas ringan sedang turun di wilayah Depok dan Bogor siang hari.

Lewat peringatan dini cuaca, BMKG juga melaporkan potensi hujan angin siang hingga sore nanti di wilayah Bogor dibarengi petir dan angin kencang.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah wilayah Kab dan Kota Bogor," kata BMKG di peringatan dini cuaca, Senin, 5 September. 

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Pusat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan Cerah Berawan  Berawan
 Jakarta Utara  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan   Cerah  Cerah Berawan
 Bekasi  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
Depok Cerah Berawan Hujan Ringan  Berawan
Bogor  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
Tangerang  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan

BMKG Minta 23 Provinsi Ini Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Awan mendung menggelayut di langit Jakarta, Kamis (1/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi curah hujan dari sedang hingga tinggi akan terjadi hingga 1 minggu ke depan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang diprakirakan akan melanda 23 provinsi di Indonesia dalam sepekan ke depan.

BMKG melihat ada dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sejumlah daerah di Indonesia hingga Sabtu, 3 September 2022.

Potensi hujan dengan intensitas lebat diprakirakan akan melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung.

Kemudian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Potensi hujan lebat dengan kategori siaga per Senin 29 Agustus 2022 di antaranya akan terjadi di Bangka Belitung, Bengkulu, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Siapkan Upaya Antisipasi Peningkatan Curah Hujan

Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

BMKG mengimbau pihak-pihak terkait melakukan berbagai upaya persiapan, di antaranya memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air agar siap mengantisipasi peningkatan curah hujan.

Para pemerintah daerah juga diimbau untuk melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol.

Pemerintah daerah juga disarankan untuk melakukan program penghijauan secara lebih masif, melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.

BMKG mendorong sosialisasi yang lebih masif tentang edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor,banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombang tinggi.

Infografis Cuaca Ekstrem Ancam 17 Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya