Liputan6.com, Jakarta Terjadi tawuran antar pemuda di kolong Underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (4/8/2022). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Aksi tawuran diabadikan oleh salah satu pengguna jalan dan videonya viral di media sosial. Seperti dilihat pada akun merekamjakarta.
Sekelompok pemuda membawa senjata tajam pelbagai jenis seperti celurit, besi panjang dan samurai. Kedua belah pihak terlihat saling serang menggunakan batu-batu besar.
Terkait hal ini, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania membenarkan adanya tawuran antar pemuda dari dua kampung yang berbeda.
Baca Juga
Advertisement
"Iya, benar pak," jawab Chitya saat ditanya soal tawuran, pada Minggu pagi.
Chitya menerangkan, pemicu tawuran sedang ditelusuri oleh jajaran unit reskrim Polsek Tebet. Beberapa anggotanya telah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Penyebab tawuran masih lidik. Kanit reskrim, unit opsnal dan intel masih di lokasi. Unthk info lebih lanjut hubungi kanit reskrim ya," ujar dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda belum juga merespon.
Tawuran Bekasi
Aksi tawuran antarpelajar kembali terjadi di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/8/2022) sore. Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam.
Masing-masing kelompok melancarkan serangan dengan membabi buta sehingga membuat takut warga sekitar dan juga pengendara.
Enam+05:17VIDEO: Harga BBM Subsidi Naik, Berlaku Mulai 3 September 2022 Pukul 14.30 WIB Aksi tawuran tersebut terekam video amatir warga dan viral di media sosial. Kedua kubu saling mempersenjatai diri dengan senjata tajam.
Warga sekitar mengatakan aksi tawuran di wilayah mereka sudah sering terjadi. Hal ini tentunya membuat resah warga lantaran takut jadi salah sasaran.
"Warga di sini juga sangat resah dan takut. Setahu saya kejadian ini sudah yang ketiga kalinya terjadi di sini," kata Oong Rismawan, salah satu warga sekitar, Jumat (26/8/2022).
Menurutnya, tawuran di lokasi sering terjadi pada waktu sore hari, tepatnya ketika para pelajar tersebut sudah pulang sekolah. Warga berharap pihak kepolisian bisa secepatnya menangani masalah tawuran yang sudah meresahkan warga sekitar.
Advertisement
