Puan Sebut Megawati Bakal Turun Gunung Bertemu Ketum Partai

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melakukan safari politik dengan menemui sejumlah ketua umum partai politik (parpol).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Sep 2022, 18:02 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Keduanya pun sempat berswafoto bersama Ketua DPR Puan Maharani. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melakukan safari politik dengan menemui sejumlah ketua umum partai politik (parpol). Namun, kata dia, nantinya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga akan bertemu dengan para ketum parpol.

Hal ini disampaikan Puan usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Dalam pertemuan ini, Puan juga berkuda bersama Prabowo.

"Saya itu ditugaskan oleh Ketum, saya sebagai Ketua DPR sesuai hasil rakernas untuk bisa bertemu dengan para ketum. Tentu saja nanti ada waktunya Ibu Megawati sendiri yang akan bertemu pada para ketum," jelas Puan dalam konferensi pers, Minggu.

Dia menekankan pentingnya membangun komunikasi politik untuk kebaikan bangsa dan negara. Puan menyakini partai politik menyadari serta berkomitmen kapan waktu untuk bersanding dan bertanding.

"Banyak hal yang harus dibicarakan dan bagaimana kemudian masyarakat itu melihat kami ini parpol itu paham dan sama-sama menyadari dan tentu siap berkomitmen kapan sih waktinya bertanding kapan waktunya bersanding," ujarnya.

Puan menyebut bahwa pertemuan dengan Prabowo merupakan suatu penjajakan untuk membangun ruang komunikasi bersama-sama guna membangun bangsa dan negara. Dia juga memastikan adanya pertemuan lanjutan antara PDIP dan Partai Gerindra.

"Jadi ini bukan pertemuan yang pertama karena sudah berkali-kali ketemu, tapi ini dipastikan juga insyaallah juga bukan pertemuan terakhir ya Mas Bowo, ya," kata Puan.


Gerindra dan PDIP Sepakat Melanjutkan Persahabatan

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan) dan didampingi sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan usai memberikan keterangan pers di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul, Bogor, Jawa Barat, minggu (4/9/2022). Pertemuan tersebut merupakan bagian safari politik dan komunikasi politik Puan Maharani ke berbagai Partai Politik menjelang Pemilu 2024. Dalam pertemuan itu Prabowo Subianto mengajak Puan Maharani berkuda. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut safari politik Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). 

Pertemuan politik di kediaman Prabowo Subianto ini menghasilkan sebuah kesepakatan. Prabowo menyatakan PDIP dan Gerindra sepakat untuk meneruskan komunikasi persahabatan.

"Intinya kita sepakat untuk terus berkomunikasi dengan baik untuk melanjutkan persahabatan dan hubungan kekeluargaan," ujar Prabowo usai pertemuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Prabowo mengatakan, Gerindra dan PDIP memiliki kesamaan pandangan dan ideologis. Suasana kebersamaan dengan PDIP juga sangat akrab. Prabowo yakin partainya bisa bersinergi dengan PDIP.

"Dan karena kita banyak pandangan yang sama secara ideologis kita partai kebangsaan kita komitmen dengan Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, persatuan, nasional kerakyatan," ujarnya.

"Jadi saya kira suasana sangat akrab sangat baik, ke depan saya optimis ke depan bersinergi dengan baik," kata Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyambung.

Mantan Danjen Kopassus ini merasa terhormat dengan kedatangan Puan di Hambalang. Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan tersebut.

"Saya dapat kehormatan besar kedatangan ibu Puan Maharani, kebetulan beliau Ketua DPR RI tapi juga pimpinan PDI Perjuangan," kata Prabowo.

Sebelumnya, Puan mengungkapkan kegiatan safari politik dan acara konsolidasi partai daerah dilakukan atas perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Saya muter Indonesia termasuk ke NTB ini atas izin dan penugasan Bu ketua umum,” kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022).

Puan mengatakan, konsolidasi partai diperlukan untuk menyolidkan para kader. Apalagi tahapan Pemilu 2024 sudah resmi dimulai.

“Merapatkan barisan biar tidak ada yang ke kanan atau ke kiri. Jelang 2024, harus merapatkan. Harus tegak lurus, jangan sampai seperti ayam kehilangan induk,” ungkap Puan.

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya