Pohon Tumbang dan Angin Kencang Melanda Bogor, Rumah Warga Rusak

Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022) sore, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dibeberapa titik.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Sep 2022, 21:00 WIB
Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022) sore, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dibeberapa titik.

Liputan6.com, Jakarta Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022) sore, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dibeberapa titik.

Angin kencang juga menimbulkan dampak kerusakan rumah-rumah warga. Salah satunya di kawasan Asrama Polisi RT 04/04, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Atap rumah warga berterbangan diterjang angin kencang. Seperti rumah milik Santi Mariyati.

Seluruh atap rumahnya terbang terbawa angin kencang hingga jatuh ke Sungai Cipakancilan, ketika Santi dan anak-anaknya berada di dalam rumah sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya ada kayu balok jatuh. Karena takut roboh, saya lari keluar. Pas mau keluar itu, atapnya terbang," ujar Santi.

Beruntung tak ada korban akibat kejadian ini, namun seluruh penghuni terpaksa mengungsi mengingat rumahnya kini tak beratap.

Ketua RW 04 Aspol Kelurahan Panaragan, Tri Wahyuni mengatakan, di wilayahnya terdapat beberapa kejadian saat hujan deras dan angin kencang. Mulai dari atap rumah rusak hingga pohon tumbang akibat diterpa angin kencang.

"Kami masih mendata jumlah rumah warga yang rusak. Namun kejadian ini sudah dilaporkan ke dinas terkait," kata dia.


Pohon Tumbang di Istana Bogor

Sementara itu, pohon besar tumbang juga terjadi di Jalan Cidangiang, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pohon tumbang dilaporkan menimpa pagar rumah dan sepeda motor.

Kemudian, pohon tumbang besar juga terjadi di area Istana Bogor tepatnya dekat gedung Balai Kirti.

"Tim gabungan sedang melakukan upaya penanganan mengevakuasi dan membersihkan pohon tumbang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Teofilo Patricino Freitas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya