Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN sekaligus Ketua Panitia Pengarah Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, Erick Thohir, memberikan bantuan umrah dan bantuan tunjangan hidup di hari tua kepada tokoh diaspora Indonesia di Belanda.
Selain itu, Erick juga memberikan bantuan pendidikan kepada 10 anak di Indonesia yang kebetulan orang tuanya bekerja di Belanda, masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Advertisement
Bantuan diserahkan oleh Sesmenneg BUMN, Susyanto dalam acara Temu Kangen Diaspora Indonesia Belanda dengan Erick Thohir. Namun, karena ada kebijakan kenaikan harga BBM di Tanah Air, Erick Thohir urung hadir karena harus mempercepat kunjungan kerjanya di Belanda.
"Bantuan untuk umrah dan pendidikan ini bagian dari upaya Pak Erick memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berdedikasi untuk syiar Islam dan membawa nama baik Indonesia di luar negeri. Terutama di Belanda," kata Susyanto, Senin (5/9/2022).
Mereka yang mendapatkan bantuan umrah dari Erick Thohir yakni KH Ahmad Hambali Maksum (84 tahun) selaku imam Masjid Al Hikmah, Ustadzah Halimatus Sa’diyah dan Ustadzah Meily Otrina selaku pengurus TPQ dan guru ngaji yang mengajar al-Qur'an anak-anak Indonesia.
Sedangkan bantuan tunjangan hidup untuk hari tua bagi lansia diberikan kepada KH Ahmad Naf’an Sulchan (76 tahun), dan H Engkon Komariah Suwito (82 tahun). Mereka sudah tinggal di Belanda lebih dari 40 tahun.
Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid mengapresiasi kepedulian Erick Thohir dan beberapa BUMN terhadap diaspora Indonesia di Belanda, lebih-lebih kepada aktivis Nahdlatul Ulama.
"Beliau-beliau memang pantas mendapat perhatian. Meski di luar negeri masih memeperjuangkan Indonesia dengan menanamkan nilai keislaman dan akhlak yang baik bagi anak-anak Indonesia. Saya harap perjuangan ini tidak putus," tuturnya.
Tiru Belanda, Erick Thohir Ingin Buat Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan persiapan Indonesia soal transisi energi baru terbarukan. Salah satu upayanya lewat kerja sama yang dilakukan Pertamina.
Salah satu yang dilirik Erick adalah pemanfataan energi tenaga angin. Dimana Indonesia memiliki peluang sebagaimana Belanda, tempat ia menjajaki kerja sama tersebut.
"Indonesia terus mempersiapkan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan, salah satunya tenaga angin," katanya mengutip unggahan Instagram @erickthohir, Minggu (4/9/2022).
Dalam kunjungannya ke Belanda, Erick menyemparkan waktu ke salah satu mitra kerja sama Pertamina, Pondera Wind Farm. Kedua perusahaan itu mengembangkan energi tenaga angin untuk green hydrogen.
"Harapannya, ini bisa menjadi salah satu alternatif energi baru terbarukan dalam rangka mencapai net zero emission pada tahun 2060," ujar dia.
Advertisement
Kerja Sama BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus mengoptimalkan kekuatan kantor cabang luar negeri untuk menangkap kesempatan bisnis yang terus tumbuh.
Dengan memanfaatkan jaringan internasional perseroan terus memboyong nasabah Go Global sekaligus menarik investor ke Indonesia.
Adapun, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengunjungi Kantor BNI Representative Office Amsterdam (BNI Amsterdam) di Amsterdam, Jumat (2/9/2022). Erick menyampaikan BNI memiliki tugas untuk membawa pelaku usaha indonesia masuk ke level kompetisi yang lebih tinggi yakni kancah global.
Tak sekadar pembiayaan, menurutnya BNI juga bertugas melakukan pendampingan berkelanjutan guna memastikan potensi ekspansi internasional tergarap secara optimal.
"Hari ini kita melihat kantor representative BNI Amsterdam. Ini wujud nyata dari BUMN bersama BNI untuk membuat pelaku indonesia tidak hanya jago kandang," katanya.