Liputan6.com, Jakarta Rekrutan anyar Manchester United (MU) Antony sukses mencatatkan debut gemilang bersama Setan Merah di Liga Inggris. Eks pemain Ajax itu mengantar timnya menang 3–1 atas Arsenal usai melesakkan gol pembuka di menit ke-35.
Penampilan impresif Antony tak pelak menjadi buah bibir. Pasalnya, pemain asal Brasil itu baru dua kali berlatih bersama skuad MU sejak didatangkan dari Johan Cruyff Arena melalui kesepakatan senilai 84 juta poundsterling (Rp1,4 triliun).
Baca Juga
Advertisement
Manajer Setan Merah Erik ten Hag nampak gembira atas kedatangan Antony. Juru taktik berkepala plontos itu memang sudah lama ingin bereuni dengan mantan anak asuhnya.
Ten Hag bahkan tak ragu menempatkan sang pemain sebagai starter dalam laga penting kontra pemuncak klasemen, Arsenal. Kepercayaan tersebut berbuah manis. Antony sanggup membuka keunggulan bagi MU usai memanfaatkan umpan terobosan dari Marcus Rashford.
Dalam pernyataan pasca kemenangan Setan Merah atas Meriam London, Ten Hag melontarkan pujian setinggi langit buat rekrutan anyarnya. Ia menyebut Antony bisa menjadi ancaman bagi klub-klub lain di Liga Inggris.
Juru taktik berusia 52 tahun tersebut juga menilai eks pemain Sao Paulo merupakan sosok yang dapat melengkapi skuad MU di kompetisi musim ini.
Saya pikir kita semua sudah melihat berapa berbahayanya Antony. (Dengan) kecepatan dan kreativitasnya, saya rasa (dia) bisa menjadi ancaman nyata di Liga Inggris,” ujar Ten Hag seperti dilansir dari Metro.
“Kami (dulu) mendambakan seorang pemain di sayap kanan, karena semua penggawa yang bisa bermain di sana–seperti Jadon Sancho, Marcus Rashford–lebih memilih (beroperasi) di posisi tengah atau kiri.”
“Sekarang kami memiliki sosok yang bisa bermain dengan sangat baik di sayap kanan. Itu (kedatangan Antony) adalah hal yang melengkapi (skuad MU),” sambungnya.
Beda Liga
Lebih lanjut, Ten Hag tak menampik bahwa Premier League merupakan liga yang jelas berbeda dari Eredivisie. Kendati demikian, ia menilai Antony tetap bisa menjadi penggawa berbahaya bagi pesaing-pesaing MU di kancah domestik.
“Hari ini (Minggu), penampilan pertamanya di sini (di Liga Inggris). Dia melakukan (debutnya) dengan baik, tetapi saya pikir dia masih bisa meningkat,” ungkap Ten Hag soal penampilan Antony.
“Saya mengenalnya dari Amsterdam dan saya tahu ini adalah liga yang berbeda, tetapi ada potensi (Antony) bakal menjadi ancaman yang lebih besar bagi (tim) lawan dibanding dirinya hari ini,” pungkas eks pelatih Utrecht.
Advertisement
Cetak Rekor
Sekadar informasi, keberhasilan Antony melesakkan gol di pertandingan kontra Arsenal membuatnya mencetak rekor baru dalam buku sejarah MU.
Pesepak bola berusia 22 tahun itu menjadi pemain pertama yang mampu membuat gol Premier League dalam laga debut bersama Setan Merah, setelah Donny van de Beek melakukan hal serupa pada 19 September 2020 silam.
Antony juga sukses mengukir capaian sebagai pemain Brasil termuda yang bisa menyumbang angka pada debut resminya di kompetisi Liga Inggris. Adapun sang pemain baru berusia 22 tahun dan 192 hari saat mengoyak gawang The Gunners.
Khawatir
Meski nampak menjanjikan, performa apik Antony rupanya membuat penggemar Setan Merah khawatir. Mereka takut mantan pemain Ajax Amsterdam nantinya bernasib sama dengan Donny ban de Beek.
Seperti diketahui, pemain asal Belanda juga direkrut dari Ajax pada 2020. Ia sanggup mencatatkan start gemilang dengan membuat gol di pertandingan perdana. Malang, karier Van de Beek justru ambles setelahnya.
Pemain berusia 25 tahun tersebut gagal bersaing menjadi andalan Setan Merah di tim utama. Van de Beek tak terpakai, hingga sempat dipinjamkan ke Everton musim lalu.
Walau ia mendapat kesempatan kedua musim ini, karier Van de Beek tak banyak terbantu pasca kedatangan Ten Hag. Ia bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan MU saat menghadapi Arsenal.
Advertisement
