Deretan Mobil Mewah Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono

Harta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mencapai Rp 1,27 triliun.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 05 Sep 2022, 12:39 WIB
Muhamad Mardiono (ketiga dari kanan) ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggantikan Suharso Monoarfa (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Harta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mencapai Rp 1,27 triliun. Dari harta tersebut, sebesar Rp7.725.950.000 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan empat.

Menilik laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Mardiono memiliki 11 mobil mewah dan lima sepeda motor, termasuk kendaraan klasik.

Berikut belasan mobil mewah dan motor klasik politikus PPP itu yang dia laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Maret 2022.

1. Mobil Daihatsu Bemo Tahun 1962 seharga Rp35 juta.

2. Mobil Toyota Camry Tahun 2019 senilai Rp750 juta

3. Mobil Honda HRV 1.5 S CVT AT Tahun 2017, senilai Rp239 juta.

4. Mobil Lexus LX 570 AT Tahun 2014 senilai Rp1,42 miliar.

5. Mobil Lexus IS300 AT (GSE22R-AETLK) Tahun 2012 Rp940 juta.

6. Mobil Mercedes Benz 220 S Tahun 1963 seharga Rp250 juta.

7. Mobil Mercedes Benz V 250 CDI AT - Marco Polo Tahun 2017 seharga Rp 995 juta.

8. Mobil Range Rover Evoque 2.0L A/T Tahun 2017 senilai Rp1,3 miliar.

9. Mobil Toyota Alphard 3.5Q AT Tahun 2016 senilai Rp1,07 miliar.

10. Mobil Toyota Altis 1.8 Tahun 2012 senilai Rp149 juta.

11. Mobil Toyota Harrier 2.0L 2WDRHD AT Tahun 2015 senilai Rp450 juta.

12. Motor DKW Humel Tahun 1962 Rp 22 juta.

13. Motor Lambretta Tahun 1970 seharga Rp 20 juta.

14. Motor Honda NC11B1C AT Tahun 2008 seharga Rp5,7 juta.

15. Motor Kawasaki BJ 250L Tahun 2014 seharga Rp57 juta.

16. Motor Vespa Spesial Tahun 1980 senilai Rp3,25 juta.

Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.125.000.000.

 


Dilaporkan Maret 2022

Sebelumnya, melihat laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Mardiono mencapai Rp 1.270.833.511.147 atau sekitar Rp 1,27 triliun.

Harta itu dia laporkan pada Maret 2022 kemarin saat menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Dalam laporannya, Mardiono mengaku memiliki 179 tanah dan bangunan senilai Rp676.591.790.000. Tanah dan bangunannya itu tersebar di Sleman, Magelang, Bantul, Kulon Progo, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, hingga Jakara Selatan.

Dia juga tercatat melaporkan 16 kendaraan bermotor senilai Rp7.725.950.000. Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.125.000.000.

Kemudian surat berharga yang dia laporkan senilai Rp704.548.601.138. Kas dan setara kas senilai Rp6.627.516.380. Lalu, dia memiliki harta lainnya senilai Rp23.743.889.2013.

 


Utang

Namun, Mardiono tercatat memiliki utang Rp 149.529.235.574. Jadi total kekayaan Mardino sebesar Rp1.270.833.511.147 atau sekitar Rp 1,27 triliun.

Diberitakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum partai yang berlambang Ka'bah tersebut. Adapun ini disebut merupakan hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Serang, Banten, Minggu (4/9/2022).

Muhamad Mardinono juga ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PPP untuk menggantikan posisi sementara yang ditinggalkan Suharso Monoarfa.

"Mukernas telah memutuskan malam hari ini. Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian, yang mengamanatkan kepada saya untuk mengisi lowongan sebagai plt ketua umum," kata dia di lokasi, Senin (5/9/2022) dini hari.

 


Dapat Dukungan Kiai

Mardiono mengklaim, dirinya ditunjuk sebagai plt setelah mendapatkan dukungan dari para kiai di PPP. Dia pun akan membawa partainya untuk bisa mendulang kejayaan di Pemilu 2024.

"Atas dukungan, doa, para kiai yang ada di majelis-majelis ini, maka saya akan bekerja keras untuk bagaimana partai PPP sebagai warisan para ulama ini, bisa bangkit di Pemilu 2024 untuk mengulang sejarah kejayaan," jelas dia.

Menurut dia, semuanya tentu tidak akan mudah. Namun, dirinya berkeyakinan semua kader PPP akan bekerja keras.

"Tantangan dan hambatan tentu akan kita hadapi, tapi itu adalah ujian untuk memperkuat kami semua. Tentu Muhammad Mardiono, tidak akan ada artinya, tanpa kebersamaan dari seluruh jajaran kader," kata Mardiono.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya