Menlu Retno: Kredibilitas G20 Dipertaruhkan dalam Temukan Solusi untuk Konflik Global

Menlu Retno Marsudi menyebut bahwa kredibilitas dan nama G20 dipertaruhkan dalam proses untuk menemukan penyelesaian bagi konflik global.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Sep 2022, 15:26 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam menyampaikan pidato pembuka di KTT T20 yang diadakan di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022. (Liputan6/Benedikta Miranti T.V)

Liputan6.com, Bali - Dalam KTT T20 yang diselenggarakan pada 4-6 September 2022 di Nusa Dua, Bali, Menlu Retno Marsudi turut menyampaikan pidato pembukaannya yang ditampilkan melalui video. 

Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa nama G20 tengah dipertaruhkan di dalam proses untuk menyelesaikan konflik ataupun masalah dunia. 

"Indonesia bekerja keras untuk menjaga stabilitas dunia dari pengaruh konflik, maka kita harus bekerja sama untuk memecahkan tantangan global," ujar Menlu Retno.

"Jika tidak, kredibilitas G20 akan dipertaruhkan," tambahnya lagi. 

KTT T20 yang digelar dengan tujuan menyediakan rekomendasi bagi para pemimpin dunia dalam Leaders Summit G20 pada November mendatang, disebut oleh Menlu Retno sebagai salah satu elemen penting. 

"Pikiran dan ide Anda sangat berharga dalam mendukung dan mempercepat jangkauan global," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Menlu Retno menyorot dua poin. Pertama adalah bagaimana negara-negara G20 menerima dan menangani krisis yang telah terjadi sebelumnya. 

"Banyak pakar yang meramalkan bahwa ekonomi global akan lebih menantang dalam lima tahun ke depan daripada kenyataannya sekarang," ujarnya. 

Namun, ia pun optimis bahwa T20 akan membantu dalam hal ini. 

"Saya percaya bahwa T20 ditempatkan dengan baik untuk menawarkan ide segar, tentang bagaimana dunia dapat menyelesaikan hal ini," tambah Menlu Retno lagi.


Masalah Geopolitik

Menlu Retno Marsudi dalam menyampaikan pidato pembuka di KTT T20 yang diadakan di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022. (Liputan6/Benedikta Miranti T.V)

Kedua, terkait dengan isu keamanan pasca perang yang meningkatkan ketegangan tensi di dunia. 

Menurut Menlu Retno, dalam menciptakan masa depan yang stabil dan sejahtera, diperlukan adanya kolaborasi dengan sistem multilateral yang adil dan efektif. 

Hal ini pun tercantum dalam piagam PBB dan perjanjian internasional.

"Dunia memiliki harapan yang tinggi untuk kerja sama kita. Kita harus berkontribusi pada kerja sama global untuk mewujudkan masa depan bagi anak-anak kita," tutup Menlu Retno. 


KTT T20 di Presidensi G20 Indonesia Jadi Wadah Diskusi Para Analis

KTT T20 digelar di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022 yang bertujuan untuk menjadih wadah para analis dalam memberikan rekomendasi kepada para pemimpin dunia jelang Leaders Summit di November mendatang. (Liputan6/Benedikta Miranti T.V)

T20 Indonesia hadir sebagai salah satu kelompok keterlibatan G20 yang berkumpul pada saat banyaknya konflik dunia dan guncangan yang membingungkan, memperumit lanskap kebijakan evolusioner.

KTT T20 diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022.

KTT T20 2022 akan mengumpulkan para think tank atau pemikir, pembuat kebijakan, dan pakar terkemuka dunia untuk membahas rekomendasi kebijakan berbasis penelitian terbaru dan hal-hal penting global.


Tujuan T20

Prof. Bambang Brodjonegoro selaku Lead Co-Chairs dari T20 Indonesia dalam pidato pembukaan KTT T20 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 4-6 September 2022. (Liputan6/Benedikta Miranti T.V)

Langkah itu setelah bekerja dengan lebih dari 600 penulis dalam ringkasan kebijakan seputar tiga tema utama tahun ini, yang bertujuan untuk memberikan opsi kebijakan yang dapat diadopsi oleh para pemimpin G20 tentang: arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

KTT ini juga akan berfungsi sebagai platform interaktif bagi rekan-rekan untuk memajukan dan berbagi ide dalam membangun dunia yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan inklusif.

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya