Liputan6.com, Jakarta - Demo kenaikan Bahan Bakar Minyak atau demo BBM naik hari ini, Senin (5/9/2022) bakal digelar sejumlah elemen massa di kawasan Istana dan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Seperti dilihat dalam selebaran yang beredar, Gerakan Pemuda Islam (GPI) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk turun ke jalan menolak harga BBM naik.
"Instruksi aksi tolak kenaikan BBM. Senin 5 September 2022 pukul 15.00 sampai selesai," seperti dikutip dalam poster.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya GPI, massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga akan menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM di kawasan Istana, Jakarta Pusat, hari ini.
Sementara itu, menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta, ada sembilan titik konsentrasi yang bakal didatangi massa pengunjuk rasa menolak kenaikan BBM hari ini.
Purwanta mengatakan, dari sembilan titik, dua di antaranya berada di Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Gedung DPR/MPR.
"Ada 9 titik demo atau konsentrasi massa. Pengunjuk rasa dari 19 elemen," ujar Purwanta saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Purwanta menerangkan, rekayasa arus lalu lintas telah disiapkan di sekitar titik lokasi demo.
Namun, kata dia, pemberlakuan rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung dari jumlah massa dan ruas jalan yang akan dipakai pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya.
"Pokoknya lihat situasi di lapangan aja ya, intinya tentatif dan pengendalian lebih soft aja," papar Purwanta.
Berikut sederet fakta terkait demo BBM naik hari ini dihimpun Liputan6.com:
1. Demo Digelar Mulai Pukul 15.00 WIB
Seperti dilihat dalam selebaran yang beredar, Gerakan Pemuda Islam (GPI) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM.
"Instruksi aksi tolak kenaikan BBM. Senin 5 September 2022 pukul 15.00 sampai selesai," seperti dikutip dalam poster.
Tak hanya GPI, massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga akan menggelar aksi demo tolak kenaikan BBM di kawasan Istana, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (5/9/2022).
Advertisement
2. Polisi Jaga Sembilan Titik
Sejumlah elemen massa akan menggelar unjuk rasa atau demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari ini, Senin (5/9/2022).
Demo BBM naik akan digelar di kawasan Istana dan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Wilayah Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan, ada sembilan titik konsentrasi yang bakal didatangi massa pengunjuk rasa menolak kenaikan BBM hari ini, di antaranya di Patung Kuda Arjuna Wiwaha dan Gedung DPR/MPR.
"Ada 9 titik demo atau konsentrasi massa. Pengunjuk rasa dari 19 elemen," kata dia saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
3. Demo Diikuti 100 sampai 300 Orang
Purwanta mengatakan ada 19 elemen masyarakat yang akan melakukan demo. Adapun sembilan titik bakal menjadi konstrasi pendemo, namun Purwanta tidak merinci dimana titik tersebut.
Purwanta mengklaim, pendemo yang akan hadir dalam aksi tolak kenaikam BBM tersebut sekitar 100 hingga 300 orang.
"Ada yang 100, tapi datang 300 kan kita belum tahu," ucap Purwanta.
Advertisement
4. Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Purwanta menerangkan, rekayasa arus lalu lintas telah disiapkan di sekitar titik lokasi demo. Namun pemberlakuan rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung dari jumlah massa dan ruas jalan yang akan dipakai pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya.
"Pokoknya lihat situasi di lapangan aja ya, intinya tentatif dan pengendalian lebih soft aja," ujar dia.
Purwanta mengatakan, informasi mengenai penutupan maupun rekayasa lalu lintas akan disampaikan lebih lanjut. Saat ini, situasi masih terpantau kondusif.
"Perkembangan nanti saling nyusul aja nanti kalau ada perkembangan," pungkas Purwanta.