Liputan6.com, Yogyakarta - Priming water dan setting spray merupakan dua produk yang sangat penting dalam rangkaian penggunaan make up. Keduanya dinilai mampu membuat tampilan makeup tampak flawless (halus) dan awet.
Karena sama-sama berbahan dasar air (watery), ternyata masih banyak orang yang mengira bahwa kedua produk ini memiliki fungsi yang sama. Padahal, keduanya sangat berbeda.
1. Priming Water
Umumnya, produk primer berbahan gel atau krim. Namun, saat ini banyak tersedia primer dalam bentuk cair yang digunakan dengan cara disemprotkan ke wajah (priming water).
Baca Juga
Advertisement
Fungsi utama priming water adalah untuk mempersiapkan wajah sebelum memakai make up. Tujuannya untuk membuat kulit wajah menjadi segar, lembab, halus, dan kenyal, sehingga siap untuk menerima make up.
Priming water dinilai dapat membuat make up lebih menempel pada kulit, sehingga mampu mencegah make up luntur. Karena fungsinya sebagai primer wajah, tentu produk ini membantu mengontrol produksi minyak di wajah sehingga membuat make up menjadi tahan lebih lama atau make up bebas luntur.
Perbedaan hasil makeup dengan dan tanpa priming water akan cukup terlihat. Biasanya, foundation atau bedak akan lebih mudah diaplikasikan ke wajah setelah menggunakan priming water.
Sebaliknya, make up akan lebih sulit menempel di wajah jika tidak menggunakan priming water. Tentunya kini sudah banyak tersedia priming water yang disesuai dengan jenis kulit, seperti untuk kulit berminyak maupun kering.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Setting Spray
2. Setting Spray
Sama seperti priming water, setting spray juga digunakan dengan cara menyemprotkan pada wajah. Bedanya, setting spray digunakan di step terakhir rangkaian make up.
Fungsi dari setting spray cukup sederhana, yakni menjaga make up agar tahan lebih lama. Berbeda dengan priming water yang digunakan sebelum make up, produk ini digunakan pada tahap akhir pengaplikasian make up.
Berbeda dengan priming water, setting spray tidak memiliki fungsi untuk mempersiapkan kulit. Setting spray hanya bekerja untuk mengunci hasil makeup agar lebih tahan lama.
Singkatnya, priming water digunakan pada step awal makeup untuk mempersiapkan kulit, sedangkan setting spray digunakan di akhir makeup sebagai pengunci. Dengan penggunaan yang benar pada kedua produk ini, akan membuat hasil makeup lebih menempel, flawless, anti luntur, serta awet.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Advertisement