Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perawatan berkala menjadi sebuah kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan. Tidak terbatas pemilik mobil konvensional, tapi juga pemilik model elektrifikasi seperti all new Suzuki Ertiga hybrid.
Sebagai LMPV pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi elektrifikasi, Suzuki Ertiga hybrid memiliki biaya perawatan yang cukup terjangkau. Seperti halnya model Suzuki lainnya, pemilik Suzuki Ertiga hybrid juga mendapatkan keuntungan berupa gratis biaya jasa Servis, Oli dan Part hingga jarak tempuh 50.000 km.
Advertisement
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, perawatan berkala di bengkel resmi pasti banyak untungnya baik untuk yang hybrid maupun konvensional, seperti harga yang terjangkau, gratis jasa servis, Oli dan Part sampai 50.000 km, ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak Standar 23 item.
"Dengan adanya teknisi tersertifikasi, selain konsumen bebas cemas, proses perawatan pun dilakukan dengan tepat sehingga mampu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman. Selain itu, dampak positifnya harga purnajual akan tetap baik meskipun sudah digunakan selama bertahun-tahun," ungkap Hariadi, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (5/9/2022).
Ketika melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, Suzuki akan melakukan pengecekan menggunakan battery tester dan Suzuki Diagnostic Tools-II di setiap pengecekan kendaraan.
Saat jarak tempuh mencapai 10.000 km, Suzuki akan melakukan pengecekan kondisi kendaraan secara menyeluruh dan dilakukan penggantian oli mesin, filter oli, dan gasket untuk menjamin kinerja mesin yang optimal, efisiensi konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang yang rendah.
Jarak Tempuh 20 Ribu Km dan Seterusnya
Saat menempuh jarak 20.000 km, Suzuki akan melakukan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, dan busi. Pada jarak 30.000 km, hanya memerlukan penggantian filter oli, oli mesin, dan gasket kembali. Selanjutnya, saat jarak tempuh mencapai 40.000 km, konsumen mendapatkan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, filter udara, busi, oli transmisi, minyak rem dan radiator coolant.
Saat jarak mencapai 50.000 km, perawatan yang dilakukan masih sama dengan perawatan jarak tempuh 30.000 km untuk menjamin sistem dapur pacu tetap optimal, efisiensi bahan bakar yang baik, serta emisi gas buang yang rendah.
Biaya perawatan yang terjangkau juga terbukti dari total estimasi biaya perawatan berkala All New Ertiga Hybrid di jarak tempuh selanjutnya, yaitu dari periode 60.000 km hingga 100.000 km yang kisarannya berada di angka Rp 5 jutaan rupiah. Total biaya tersebut sudah termasuk biaya jasa servis dan pembelian komponen fast moving serta pelumas yang harus diganti karena periode pemakaian, namun belum termasuk pembelian parts slow moving sesuai kondisi pemakaian.
Advertisement
Perawatan Baterai Lithium-ion
Untuk perawatan baterai Lithium-ion All New Ertiga Hybrid, bengkel resmi Suzuki akan selalu melakukan pengecekan kondisi baterai dan memastikannya bekerja dengan optimal. Apabila terjadi masalah, melepas dan memasang baterai lithium-ion harus dilakukan di bengkel resmi Suzuki dan ditangani tenaga ahli.
Kemudian, untuk baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai atau rusak, dapat dikembalikan ke bengkel resmi Suzuki dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan Suzuki untuk mengelola limbah B3.
“Selain harga All New Ertiga Hybrid yang kompetitif, Suzuki juga memberikan kemudahan servis. Ditambah lagi dengan adanya garansi untuk khusus untuk lithium-ion battery dan Integrated Stater Generator (ISG) selama 5 tahun atau 100.000 km," tutup Hariadi.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement