Fenomena Unik di Danau Labuan Cermin, Pertemuan Air Laut dan Tawar yang Memukau

Air Labuan Cermin berasal dari sumber mata air di sekitar dinding karst.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 06 Sep 2022, 17:00 WIB
Danau Labuan Cermin, Kalimantan (dok.Instagram@diahputriastuti/https://www.instagram.com/p/Bw_UT01n1ve//Devita Nur Azizah

Liputan6.com, Balikpapan - Bukan hanya pantai, Kalimantan Timur juga memiliki danau yang memukau, yakni Danau Labuan Cermin. Danau yang mempertemukan air laut dan air tawar ini menjadi salah satu andalan destinasi wisata di Balikpapan.

Danau ini terletak di Desa Labuan Kelambu, tepatnya Kecamatan Biduk-biduk, Kalimantan Timur. Jarak tempuh ke lokasi sekitar 6 hingga 7 jam dari ibu kota Kabupaten Berau.

Jika kamu ingin mengunjungi destinasi wisata ini, dari kota manapun kamu berasal disarankan untuk melalui jalur udara menuju ke Berau, lalu transit di Balikpapan. Pilih penerbangan langsung agar tidak repot mengeluarkan isi bagasi saat di Bandara Sepinggan.

Begitu tiba di Bandara Kalimaru Berau, kamu bisa menggunakan mobil sewaan untuk pergi ke Biduk-biduk. Selanjutnya, untuk mencapai Labuan Cermin Balikpapan, kamu perlu menyewa kapal dengan harga 200 ribu.

Perjalanan jauh yang kamu lalui akan terbayarkan dengan panorama danau yang memukau, bahkan dari kejauhan. Air danau yang begitu bersih dan jernih membuat pengunjung dapat melihat sampai dasar danau.

Dari atas air, kamu bisa melihat dasar danau yang berupa pasir air laut. Nama Labuan Cermin disematkan karena ketika sinar matahari datang, maka akan membiaskan cahaya. Saking jernihnya, jika kamu berdiri di samping danau, maka pantulan diri kamu akan terlihat di danau.

Keunikan tempat wisata Balikpapan ini yang paling membuat penasaran adalah airnya yang terdiri dari air laut dan tawar. Air Labuan Cermin berasal dari sumber mata air di sekitar dinding karst.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Pertemuan Air Laut dan Tawar

Pada permukaan, rasa airnya tawar, seperti danau pada umumnya. Namun, mulai pada kedalaman tiga meter ke bawah, rasa air berubah dan terasa lebih asin, seperti air laut.

Fenomena ini yang membuat danau mempunyai lapisan pemisah. Sehingga, saat sinar matahari masuk, air dapat memantul.

Air Danau Labuan Cermin berwarna hijau kebiruan yang membuatnya enak dipandang. Saat sinar matahari memantul, akan terlihat buliran air yang sebening kristal.

Hal itulah yang membuat danau ini akan tampak berkilauan saat dilihat dari jauh. Kilauan tersebut tampak seperti kristal, sehingga ada yang menyebutnya danau kristal.

Dari atas perahu, kamu akan melihat banyak biota danau, yang terlihat hingga ke dasarnya. Tidak jarang pula, orang mengenal destinasi wisata ini dengan Danau Dua Rasa.

Meskipun terlihat dangkal, tetapi kedalaman sebenarnya dari danau ini mencapai 4-5 meter. Pemandangan di sekitar danau yang menenangkan sangat cocok dijadikan lokasi untuk mencari ketenangan.

Saat berkunjung ke Labuan Cermin, kamu bisa mencoba snorkeling atau menyelam. Saat menyelam, pengunjung dapat melihat pesona bawah danau, ikan-ikan yang berenang tidak jauh dari permukaan, serta biota danau lainnya.

Dari dasar air, kamu juga akan melihat ikan jenis air tawar sekaligus ikan air laut. Keduanya secara otomatis akan terpisah akibat fenomena unik tersebut.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya