Liputan6.com, Jakarta Chef Juna mendirikan kanal YouTube bernama Kisarasa. Ia tak sendiri melainkan bareng chef Renatta Moeloek. Episode perdana menampilkan film dokumenter berdurasi sekitar 30 menit.
Tak sekadar jadi tuan rumah, Chef Juna dan Renatta Moeloek menjabat co-producer serial dokumenter yang didukung Dailybox Group. Episode pertama mengajak netizen menilik kuliner bebek betutu bersama Ibu Ray, pemilik restoran Betutu Ibu Ray di Denpasar, Bali.
Chef Juna membagikan cerita unik dari balik layar. “Menantu Ibu Ray sebenarnya teman dari kecil, satu sekolah. SD, SMP, dan SMA. Setelah sekian tahun habis SMA, kuliah tidak pernah bertemu. One day we had our reunion. Reuni perak 25 tahun, bertemu lagi,” kata Chef Juna.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum reuni, Chef Juna dan sang sahabat sering mengobrol lewat WhatsApp. Chef Juna diajak mampir ke restoran Ibu Ray. Sayang, kesibukan membuat rencana mampir tak kunjung terlaksana.
Waktunya Belum Tepat
“Sebenarnya pengin tapi waktunya belum tepat. Itu restoran kalau tidak salah belum terlalu lama karena dari dulu ibu mertuanya itu jualnya dari rumah. Hanya berdasarkan pesanan,” ia bercerita.
Suatu hari, Chef Juna punya gawe. Seorang teman kemudian memesan sejumlah makanan di Restoran Ray. Kali pertama mencicipi, Chef Juna langsung jatuh cinta pada cita rasanya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Legenda Betutu
“Selain karena saya kenal orangnya, ternyata mertuanya itu memang legenda betutu,” ungkap Chef Juna, kami lansir dari video konten yang diunggah di kanal YouTube Kisarasa, 1 September 2022.
Ray Kalam lantas menceritakan, kali pertama memasak saat ikut lomba di bawah payung Dharma Wanita dan menjadi juara satu. Sejak itu kecintaannya pada kuliner menguat dan rajin menjajal beragam masakan.
3.423 Produksi Film
“Perjuangan saya waktu itu membuat nasi bungkus mencoba kayak buat ayam kuah, ayam goreng. Mulai membuka usaha nasi bungkus tahun 1975 karena saya kan punya anak banyak, supaya bisa menyekolahkan karena bapak sendiri kan tidak mungkin,” ujar Ray Kalam.
Serial dokumenter di kanal YouTube Kisarasa menjadi angin segar bagi pencinta film. Mengingat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyebut pada 2020, ada 3.423 produksi film di Indonesia tapi hanya 168 di antaranya yang adalah film dokumenter.
Karenanya Dailybox Group melihat kesempatan ini untuk menampilkan beragam cita rasa makanan Indonesia berbalut kisah sejarah lewat film dokumenter sinematik. Raditya Dika, Najwa Shihab hingga Gusti Kanjeng Ratu Hemas turut berbagi cerita di sini.
Advertisement