Simak Hoaks Seputar Pengisian BBM, dari Tips sampai Larangan

Berikut kumpulan hoaks seputar pengisian BBM

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Sep 2022, 10:17 WIB
Petugas SPBU melayani pengisian BBM di SPBU Jakarta, Minggu (10/2). Harga Dex diturunkan dari Rp 11.750 menjadi Rp 11.700 per liter. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) beredar di media sosial, dari tips hingga kebijakan baru. Namun sebaiknya kita tidak langsung mempercayainya agar terhindar dari hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar pengisian BBM, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar pengisian BBM.

Tips Menyiasati Pengisian BBM saat Harga Naik

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tips menyiasati pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) saat harga naik. Kabar tersebut beredar di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi tips menyiasati pengisian BBM saat harga naik.

"Tip/Mensiasati Harga BBM naik:

1. Jgn isi bbm disaat siang hari,karena kita akan mendptkan minyak+angin,uap udara. karena semua SPBU meletakkan tangki penyimpanannya di bwh tanah

2. Jangan beli dengan harga nominal genap,contoh beli 50 ribu,100 ribu,200 ribu. dan itu sdh pasti petugas SPBU akan mencet tombol yg disamping angka ada,misal F1,F2,F3,F4,F5 Atan P1,P2,P3,P4,P5 Dan itu sdh dipastikan tombol F atau P sdh diset literan nya tidak akurat oleh pemilik SPBU,Belilah dgn nominal ganjil misal 102 ribu atau 205 ribu atau 52 ribu agar petugas mengetik manual.

3. Belilah BBM Dipagi hari sebelum matahari tinggi atau pada malam hari atau saat hujan. Dan itu pasti bobot minyak yg kita dptkan padat keluar dr selangnya.

Semoga bermanfaat u teman2 semua."

Benarkah informasi tips menyiasati pengisian BBM saat harga naik? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.


Imbauan Memenuhi Isi Tangki Bensin Karena Karyawan Pertamina Akan Mogok Massal Saat Nataru

Beredar di media sosial postingan yang mengimbau masyarakat memenuhi isi tangki bensin karena karyawan Pertamina akan mogok massal saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Postingan ini ramai dibagikan sejak beberapa hari lalu.

Salah satu akun yang mempostingnya berada di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 23 Desember 2021.

Berikut isi postingannya:

"DIHIMBAU...‼️ Mobil n Motor, Mulai 27 Des 2021 isi Penuh Tangki Bensinnya. Soalnya Karyawan Pertamina Mogok Kerja Massal, Mulai 29 Des 2021 ~ 7 Januari 2022"

Lalu benarkah postingan yang mengimbau masyarakat untuk memenuhi isi tangki bensin karena karyawan Pertamina akan mogok massal saat Nataru? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

 

 


SPBU Pertamina Tidak Melayani Pengisian Pertalite Bagi Sepeda Motor 2 Tak Mulai 22 Agustus 2021

Kabar tentang SBPU Pertamina tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite bagi sepeda motor 2 tak mulai 22 Agustus 2021 beredar di media sosial.

Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 22 Agustus 2021. Berikut isi pengumuman tersebut:

Jakarta, 22 Agustus 2021

No. 119/Q23030/2021-S3

Perihal: Edaran

Dengan terhormat,

Seluruh Pengecer

PENGUMUMAN

MULAI TANGGAL 22 AGUSTUS 2021 SEMUA SPBU TIDAK MELAYANI PENGISIAN PERTALITE UNTUK 2 TAK

Benarkah SBPU Pertamina tidak lagi melayani pengisian BBM jenis Pertalite bagi sepeda motor 2 tak mulai 22 Agustus 2021? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya