Liputan6.com, Manchester- Legenda Manchester United atau MU Roy Keane tak segan-segan mencemooh manajer Arsenal Mikel Arteta usai kekalahan 1-3 dari mantan klubnya. Dia menyebut Arteta sebagai seorang pecundang yang payah.
Mikel Arteta sebelumnya di atas angin berkat membawa Arsenal menang 5 kali beruntun di Liga Inggris. Namun penampilan itu sirna usai kekalahan dari Man Utd.
Advertisement
Dua gol Marcus Rashford dan debut brilian Antony menghancurkan tren positif Arsenal di Liga Inggris. Awalnya, Arsenal bergairah karena Gabriel Martinelli cetak gol terlebih dahulu.
Tapi gol ke gawang MU itu dianulir VAR karena Martin Odegaard dinilai melakukan pelanggaran terlebih dahulu kepada Christian Eriksen. Arteta sangat marah dengan dianulirnya gol Martinelli.
"Tak ada konsistensi. Apa yang lunak? Pekan lalu, wasit tetap mensahkan gol Aston Villa walaupun pelanggaran kepada Aaron Ramsdale. Itu pelanggaran ringan dan bukan pelanggaran," kata Arteta.
Cuma Alasan
Alasan-alasan inilah yang membuat Roy Keane melemparkan ejekan. Dia mengatakan muak dengan alasan yang diberikan manajer asal Spanyol itu.
"Saya muak dengan seluruh alasan mereka, Arsenal," kata Keane.
"Arteta diwawancara setelah pertandingan dan dia seorang pecundang yang payah. Dia harusnya memberi pujian kepada Man United, dia tak lakukan itu."
Advertisement
Salahkan Wasit
Keane mengaku sering mendengarkan alasan-alasan Arteta yang selalu salahkan wasit. Itu terjadi saat Arsenal kalah.
"Setiap kali dia kalah, saya mendengarkan dia selalu bilang apa kesalahan wasit," ujarnya.
Arsenal masih bertahan di puncak klasemen Liga Inggris karena kekalahan lawan MU. Arsenal masih kokoh dengan 15 poin.
Butuh Eriksen
Legenda Arsenal Paul Merson turut mengomentari hasil minor mantan klubnya di matchday keenam. Eks pesepak bola yang aktif berkarier sebagai pundit itu menilai lini tengah The Gunners butuh sosok seperti Christian Eriksen.
Menurutnya, penggawa internasional Denmark memiliki visi dan jangkauan operan yang mampu membongkar lini pertahanan MU. Tanpa kehadiran gelandang sekelas Eriksen, akan sulit bagi Arsenal untuk mengalahkan Setan Merah di Old Trafford.
“Dia adalah pembedanya, (Christian) Eriksen. Hal yang ada pada Eriksen dan tidak dimiliki Arsenal adalah kemampuan (membawa) bola melewati garis (terobosan),” ujar Merson, seperti dikutip dari Metro.
“Arsenal tidak punya (pemain dengan) kemampuan itu. Itulah hal yang membedakan kedua tim menurut saya, umpan Eriksen,” sambung mantan pemain asal Inggris.
Advertisement
Malu
Pengamat lain, Rio Ferdinand, juga ikut memberi pujian buat Eriksen. Eks pemain Manchester United itu sebelumnya meragukan keputusan Erik ten Hag yang berani memboyong Eriksen ke Old Trafford, meski ia pernah mengalami masalah jantung.
Penilaian Ferdinand seolah didukung oleh performa Eriksen yang kurang moncer kala meladeni perlawanan Brighton dan Brentford. Ia sempat kesulitan mengembalikan pola permainan terbaiknya lantaran ditempatkan di posisi tak biasa.
Beruntung, Eriksen mampu beradaptasi. Penampilan mantan penggawa Brentford dalam laga kontra Arsenal telah mengubah pandangan Ferdinand. Ia kini menganggap Eriksen merupakan salah satu sosok dengan umpan terobosan terbaik di Liga Inggris.
“Bolehkah saya memberikan sorakan spesial untuk man of the match saya, Christian Eriksen? Saya harus angkat tangan, saya adalah seseorang yang pernah meragukan penandatanganannya,” ujar Ferdinand kepada Vibe, seperti dilansir dari Metro.
Peringkat
Advertisement