Bayern Munchen Berharap Kane Tak Perpanjang Kontrak Baru di Tottenham

Bayern Munchen berharap Kane tidak tandatangani kontrak baru di Tottenham, dan raksasa Jerman itu rencanakan langkah besar.

oleh AY Yustiawan diperbarui 06 Sep 2022, 10:00 WIB
Pemain Chelsea Reece James, kiri, berduel memperebutkan bola dengan pemain Tottenham Harry Kane dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge di London, Minggu, 18 Agustus. 14, 2022. (AP Photo/Ian Walton)

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen dengan cermat tengah mengamati situasi Harry Kane di Tottenham Hotspur. Mereka menuggu potensi penyerang tengah itu pindah pada jendela transfer musim panas mendatang.

Juara Bundesliga sejauh ini belum mendatangkan pengganti langsung untuk Robert Lewandowski. Tapi, mereka diduga siap untuk menghabiskan banyak uang untuk striker baru menjelang musim 2023-23, dan Kane dianggap sebagai target utama.

Selama musim panas, bos Bayern Munchen Julian Nagelsmann mengesampingkan untuk merekrut kapten Inggris. Dia mengklaim bahwa Kane sangat mahal meski akan mencetak banyak gol di Bundesliga.

“Dia sangat mahal, itulah masalahnya – tetapi pemain brilian, satu dari dua atau tiga yang bisa bermain sebagai penyerang tengah [dan juga] No 10, tapi dia sangat kuat, brilian dengan kepala dan kedua kakinya,” Nagelsmann kepada wartawan.

"Dia bisa mencetak banyak gol di Bundesliga, saya tidak tahu harganya, tapi itu sangat sulit bagi Bayern Munich. Kita lihat saja apa yang terjadi di masa depan," katanya.


Pembicaraan

Tottenham secara dramatis menyamakan kedudukan lewat sundulan Kane di menit ke-90+6. Ia berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Chelsea lewat situasi sepak pojok. (AP/Ian Walton)

Kontrak Kane saat ini dengan Spurs akan berakhir pada Juni 2024. Klub London Utara itu diduga ingin membuka pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak untuk mengamankan masa depannya.

Namun, menurut jurnalis Bild Christian Falk, Bayern berharap Kane akan memutuskan untuk tidak menandatangani kontrak baru, dan raksasa Jerman itu merencanakan langkah besar musim panas mendatang.


Masa Depan

2. Harry Kane. Bomber Timnas Inggris yang telah membela Tottenham Hotspur sejak musim 2010/2011 ini berhasil meraih gelar top skor di Liga Inggris sebanyak 3 kali. Dua di antaranya diraih secara beruntun pada pada musim 2015/2016 dengan 25 gol dan 2016/2017 dengan 29 gol. Gelar ketiga diraihnya pada musim 2020/2021 dengan koleksi 23 gol. (AFP/Glyn Kirk)

Direktur olahraga Bayern Munchen Hasan Salihamidzic juga baru-baru ini membahas masa depan Kane dan enggan mengungkapkan apakah kapten Inggris itu menjadi target.

"Terlalu dini untuk membicarakannya, jika Anda melihat serangan kami sekarang: kami memiliki delapan pemain untuk empat posisi," katanya kepada Sky Deutschland.


Tak Sopan

Naas bagi MU, di menit 32 mereka dihukum penalti. David De Gea sebenarnya sudah membaca arah tembakan penalti Harry Kane, namun sepakan sang bomber terlalu keras sehingga gagal ditepis oleh De Gea. (AFP/Lindsey Parnaby)

“Ada banyak api di sana. Jika Anda melihat sesi latihan, sangat menyenangkan untuk ditonton. Beberapa pertandingan latihan lebih baik daripada pertandingan Bundesliga. Itu sebabnya terlalu dini untuk membicarakannya. Cara kami bermain ofensif dan mencetak gol sebanyak gol, saya sangat senang tentang itu," ujarnya.

Menanggapi komentar Nagelsmann awal musim panas ini, bos Tottenham Antonio Conte membalasnya, dan bersikeras bahwa itu "tidak sopan" untuk berbicara tentang striker.


Proyek

Harry Kane. Striker Inggris berusia 29 tahun yang kini menjalani musim ke-13 bersama Tottenham Hotspur ini tercatat pernah 2 kali melakukan hattrick beruntun di Liga Inggris pada musim 2016/2017 dan 2017/2018. Di musim 2016/2017, momen itu terjadi di pekan ke-37 dan ke-38. Pada pekan ke-37 sebagai laga tunda pekan ke-34 (18/5/2017) empat golnya membawa Spurs menang 6-1 atas Leicester City, sementara di pekan ke-38 (21/5/2017) hattricknya membawa The Lilywhites mengatasi Hull City 7-1. (AFP/Ian Kington)

“Jujur saya tidak mendengar ini. Yang pasti saya adalah pelatih yang tidak membicarakan pemain dari tim lain. Saya tidak tahu mengapa [ini terjadi]. Situasi di Tottenham sangat jelas. Rencananya sangat jelas dengan klub," kata Conte kepada wartawan.

"Harry adalah bagian dari proyek. Dia adalah bagian yang sangat penting dari proyek dan ya hanya rumor. Pada saat yang sama, saya tidak suka berbicara tentang pemain dari klub lain. Jika saya ingin melakukan sesuatu, saya pergi ke berbicara dengan klub, bukan melalui media.

"Saya pikir mungkin ini agak tidak sopan untuk klub lain. Ini cara saya. Ini cara saya menghadapi situasi dengan pemain lain," kata Nagelsmann.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya